Instalasi PLTS Skala Rumah Tangga dengan Lampu Led Dc Hemat Energi bagi Masyarakat Terpencil di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat
Abstract
ABSTRACT
Electrical energy needs are very important for villagers' activities in improving work productivity and education. For people who live in remote areas, such as Sepok Keladi, Sungai Kakap sub-district, Kubu Raya district, fulfilling electricity is a big problem. Because the PLN electricity network has not reached the area. Therefore, the most appropriate solution to overcome the absence of electrical energy in this area is to convert sunlight into electrical energy using photovoltaic technology (Solar Cells). The system for supplying electricity with this system is called the Solar Power Plant (PLTS). Currently, PLTS is still classified as a power plant with an expensive initial investment. Therefore, installing PLTS is preferred for lighting. For these purposes, the use of lamps that require low power is very important. Energy-saving light Emitting Diode (LED) DC lights are one solution that can be applied to overcome lighting problems in remote areas that receive energy supplies from PLTS. With lighting, it can support social, economic and community education activities, especially at night.
Â
Keywords: PLTS, remote areas, LED lights, energy-saving.
Â
ABSTRAK
Kebutuhan energi listrik sangat penting bagi aktivitas warga desa dalam meningkatkan produktivitas kerja dan pendidikan. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, seperti dusun Sepok Keladi, kecamatan Sungai Kakap kabupaten Kubu Raya, pemenuhan akan energi listrik merupakan masalah besar. Oleh karena jaringan listrik PLN belum menjangkau daerah tersebut. sehingga solusi yang paling tepat untuk mengatasi ketiadaan energi listrik di daerah tersebut adalah dengan mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik menggunakan teknologi photovoltaic (Sel Surya). Sistem penyediaan energi listrik dengan sistem ini disebut Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Saat ini PLTS masih digolongkan sebagai pembangkit listrik dengan investasi awal yang mahal, Oleh karena itu, pemasangan PLTS lebih diutamakan untuk penerangan. Untuk keperluan tersebut penggunaan lampu yang memerlukan daya rendah sangatlah penting. Lampu light Emitting Diode (LED) DC hemat energi merupakan salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasai masalah penerangan di daerah terpencil yang mendapat suplay energi dari PLTS. Dengan adanya penerangan dapat menunjang aktivitas sosial, ekonomi dan pendidikan masyarakat terutama pada malam hari.
Â
Kata Kunci: PLTS, daerah terpencil, Lampu LED, hemat energi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfanz, R., K. Maulana, F., & Haryanto, H. (2015). Rancang bangun penyedia energi listrik tenaga hibrida (PLTS-PLTB-PLN) untuk membantu pasokan listrik rumah tinggal. Setrum, 4(2), 34-42.
Dewantoro, A. P. & Priyatman, H. (2015). Kajian ekonomis energi listrik tenaga surya desa tertinggal terpencil. Jurnal Suara Teknik Fakultas Teknik UMP Pontianak, 1-5.
Djamin, M. (2010). Penelitian penerapan pembangkit listrik tenaga surya dan dampaknya terhadapap lingkungan. Jurnal Teknil Lingkungan, 11(2), 221-225.
https://ekonomi.bisnis.com. Diakses 28 Juli 2019.
PLN. (2019). Diseminasi RUPTL 2019-2028 PT PLN (Persero).
Roal, M. (2015). Peningkatan Efisiensi Energi Menggunakan Baterai Dengan Kendali Otomatis Penerangan Ruang Kelas Berbasis PLTS. Jurnal ELKHA, 7(2), 12-19.
S Kumara, N. (2010). Pembangkit listrik tenaga surya skala rumah tangga urban dan ketersediannya di Indonesia. Teknologi Elektro, 9(1), 68-75.
Saputro, J. H., Sukmadi, T., & Karnoto. (2013). Analisa penggunaan lampu LED pada penerangan dalam rumah tangga. Trasmisi, 15(1), 20-37.
DOI: http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v3i2.570
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats