Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Kelompokk Remaja Putri untuk Mencegah Anemia

Authors

  • Isna Hudaya Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Indonesia
  • Noveri Aisyaroh Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v2i2.225

Keywords:

Remaja putri, gizi, anemia

Abstract

ABSTRACT

During adolescence, nutrition is necessary for growth. In females adolescent, there is biological changes: menstruation, therefore is  it needs sufficiency hemoglobin in order to prevent nutritional anemia due to iron deficiency. At Nurul Hidayah Orphanage, most of the teenage girls experienced signs of anemia; feel do not focused 6 (42,9%), tired 8 (57,1%), dizziness 8 (57,1%), limp 4 (28,6%), lethargic and bad mood 1 (7,1%). In addition, knowledge of anemia and nutrition that must be known among female adolescent is not understood well. This Community Service is held at Nurul Hidayah Orphanage, Dempel Lor Semarang with the target of females adolescent, the form of activity: providing ICE (Information Communication and Education) within groups which assisted by D3 Midwifery students, and counseling. Information conveyed related to growth and nutrition for female adolescent. The results showed that most of the 80% female teenagers did not like eating vegetables, 60% liked eating meat, 73.3% had a habit of drinking tea / coffee after eating, 20% took Fe tablets when getting sickness, and even 26.7% of them did not take iron tablets at all. 

 

Keywords: female teenagers, nutrition, anemia

 

ABSTRAK

Pada masa remaja, gizi cukup sangat diperlukan untuk pertumbuhan. Pada remaja putri pada masa ini terjadi perubahan-perubahan biologis dengan mengalami haid, sehingga dibutuhkan kecukupan hemoglobin agar tidak terjadi anemia gizi akibat kekurangan zat besi. Di Panti Asuhan Nurul Hidayah sebagian besar remaja putri mengalami tanda-tanda anemia, yaitu sering merasakan tidak fokus 6 (42,9%), lelah 8 (57,1%), pusing 8 (57,1%), lemas 4 (28,6%), males dan bad mood 1 (7,1%). Disamping itu juga, pengetahuan tentang anemia dan gizi yang harus dipenuhi pada remaja putri belum diketahui secara benar. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Panti Asuhan Nurul Hidayah Dempel Lor Semarang dengan sasaran remaja putri, bentuk kegiatan yaitu memberikan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) secara kelompok yang dibantu oleh beberapa mahasiswa D3 Kebidanan, dan konseling.  Informasi yang disampaikan berkaitan dengan tumbuh kembang remaja dan nutrisi pada remaja terutama remaja putri. Hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar remaja putri tidak menyukai makan sayur 80%, suka makan daging 60%, mempunyai kebiasaan minum teh/kopi setelah makan 73,3% dan minum zat besi ketika sakit saja 20%, bahkan masih terdapat remaja putri yang tidak pernah minum zat besi sama sekali 26,7%.

 

Kata Kunci: Remaja  putri, gizi, anemia

 

Author Biographies

Isna Hudaya, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Prodi Kebidanan

Noveri Aisyaroh, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Prodi Kebidanan

References

Dhamayanti, M & Asmara, A. (2017). Remaja: Kesehatan dan Permasalahannya. Jakarta: IDAI.

Fairus, M & Prasetyowati. (2010). Gizi dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.

Medise, B, E. (2017). Klinik Remaja: Apa, Mengapa dan Bagaimana. IDAI.

Soetjiningsih. (2004). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.

Downloads

Published

2018-10-31

How to Cite

Hudaya, I., & Aisyaroh, N. (2018). Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Kelompokk Remaja Putri untuk Mencegah Anemia. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(2), 47–52. https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v2i2.225

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.