Pemetaan Detil Situasi dengan Gnss Rtk untuk Penyelesaian Permasalahan Banjir Wilayah Permukiman

Rizki Astri Apriliani, Yunus Susilo, Aldea Noor Alina, Rudy Santosa, M. Rendy Lauranda

Abstract


ABSTRACT

Urban population density is increasing. Population growth has an impact on demand for land and a reduction in water catchment areas which are usually green conservation areas and are not allowed to become residential areas. RW 08, located in Wonorejo Village, Surabaya City, is developing into a rapid residential area. This condition reduces space for water absorption, causing flooding in the rainy season. The basic problem faced by RW 8, Wonorejo Village, is that it does not yet have a topographic map that describes it in detail to determine the height and low of the road surface. The next problem is the difficulty of implementing the Basic Building Coefficient (KDB) which requires at least 50% of the land to be built. Starting from the problems that exist in the RW 08 area, efforts are needed to prevent flooding from recurring. The first attempt to resolve the flooding problem was carried out by mapping the situation of the RW 08 area to produce a situation map of the land location with contour elevation information which will later be used as a reference for drainage planning in RW 08. Mapping the situation was carried out by delineating land boundaries by drawing on a work map and surveying straight to the field. After that, elevation mapping was carried out by measuring contours using GNSS using the Real Time Kinematic method.

Keywords: Settlements, Flood, Topography, GNSS

 

ABSTRAK

Kepadatan masyarakat perkotaan semakin meningkat. Pertambahan penduduk berdampak pada permintaan akan lahan dan berkurangnya daerah resapan air yang biasanya merupakan kawasan konservasi hijau dan tidak diperkenankan menjadi area pemukiman. RW 08 yang berada di Kelurahan Wonorejo Kota Surabaya berkembang menjadi area tempat tinggal yang pesat.  Kondisi ini mengurangi ruang untuk resapan air, menyebabkan banjir pada musim penghujan. Masalah mendasar yang dihadapi RW 8 Kelurahan Wonorejo belum mempunyai peta topografi yang menggambarkan secara detail guna mengetahui tinggi rendahnya permukaan jalan. Permasalahan selanjutnya yakni kesulitan untuk menerapkan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang mengharuskan setidaknya 50% tanah di bangun. Berangkat dari permasalahan yang ada di wilayah RW 08, maka perlu adanya upaya yang mampu mencegah terjadinya pengulangan banjir. Upaya penyelesaian masalah banjir yang pertama kali dilakukandengan melakukan pemetaan situasi kawasan RW 08 untuk menghasilkan peta situasi lokasi lahan dengan keterangan elevasi kontur yang nantinya akan digunakan sebagai acuan perencanaan drainase di RW 08. Pemetaan situasi dilakukan dengan delineasi batas lahan dengan penggambaran pada peta kerja dan peninjauan langsung ke lapangan. Setelahnya pemetaan elevasi dilakukan dengan melakukan pengukuran kontur menggunakan GNSS dengan metode Real Time Kinematic (RTK).

Kata Kunci: Permukiman, Banjir, Topografi, GNSS


Keywords


permukiman; banjir; topografi; GNSS

Full Text:

PDF

References


Harahap, T., Sudaryono, S., Sudaryono, S., Kristiadi, D., & Kristiadi, D. (2022). FAKTOR PEMBENTUK KETAHANAN BERBASIS KOMUNITAS ... KOTA KAMPUNG RAWAN BENCANA Studi Kasus : Kampung FAKTOR PEMBENTUK KETAHANAN BERBASIS KOMUNITAS ... Jurnal Tekno Global, 5 Nomor 1(1), 9–10.

Hidayatullah, S., Aristanto, E., Khouroh, U., Windhyastiti, I., & Graha, A. N. (2020). Pendampingan Kelembagaan Desa Tangguh Bencana (Destana) pada Desa Rawan Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Kelud di Kecamatan Kasembon. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 5(1). https://doi.org/10.21067/jpm.v5i1.4152

Jannah, M. (2021). Studi Evaluasi Jaringan Drainase Perkotaan Berbasis Ecodrainage di Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Menggunakan Aplikasi Arcgis. Jurnal Rekayasa Sipil, 9(2).

JDIH BPK RI. (2017). Peraturan Walikota (PERWALI) tentang PEDOMAN TEKNIS PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DALAM RANGKA PENDIRIAN BANGUNAN DI KOTA SURABAYA. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/84696/perwali-kota-surabaya-no-52-tahun-2017

Khomsin, Mutiara Anjasmara, I., Guruh Pratomo, D., & Ristanto, W. (2019). Accuracy Analysis of GNSS (GPS, GLONASS and BEIDOU) Obsevation for Positioning. E3S Web of Conferences, 94, 0–6. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20199401019

Mufidah, N., Listyani, N., & Nopliardy, R. (2021). Tinjauan Alih Fungi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Banjar. Universitas Isllam Kalimantan MAB Press, 1–15.

Ramadhon, S. (2020). Pengaruh Lingkungan Pengamatan pada Ketelitian Horisontal GNSS dengan Metode RTK-NTRIP. Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom, 2(1), 27–35. https://doi.org/10.37525/mz/2020-1/249

Ramadhon, S., Miko, W. W., & Nugraha, G. (2020). Perbandingan Ketelitian Posisi Tiga Dimensi dari Perangkat Lunak Pengolahan Data GNSS Komersial. JGISE: Journal of Geospatial Information Science and Engineering, 3(2), 106. https://doi.org/10.22146/jgise.58768

Setiawan, M. I. (2023). Kajian Titik Kontrol Orde 2 Pada Survei GNSS Menggunakan Titik Ikat COPRS Berdasarkan Standar Jaring Kontrol Horizontal (SNI 19-6724-2002) ( Studi Kasus: Kota Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan). ITN Malang.

Wiyono, N. E. P. (2020). Uji Akurasi Pengukuran Gnss Comnav T300 Dan South G1 Menggunakan Metode Rtk-Ntrip Pada Variasi Jarak Terhadap Base Station. Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69), 5–24.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v8i1.4252

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats