Pelatihan Standardisasi Waktu Salat: Upaya Meningkatkan Pemahaman Masyarakat terkait Waktu Shalat di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi

Rahmadi Rahmadi, Tasnim Rahman Fitra, Husin Bafadhal

Abstract


ABSTRACT

Community understanding regarding prayer times is important to address the differences that occur. This service aims to provide an understanding of prayer times theoretically and applicatively as well as calibrate time benchmarks (clocks) in mosques which are indicated to be inaccurate. This activity was carried out through training related to the implementation of the Indonesian Ministry of Religion's standard prayer times in Alam Barajo District, Jambi City. These PkM activities are generally carried out using the Participatory Action Research (PAR) method where parties (stakeholders) are actively involved in the activities. As a result, through this socialization activity, the community's paradigm and responsibility for the importance of standard prayer times has become better, especially in its implementation among the community. Furthermore, it is hoped that standardization of prayer times can be maintained and conflicts related to differences in prayer times will not occur.

Keywords: Prayer Times, Training, Standardization of Prayer Times

 

ABSTRAK

Pemahaman masyarakat terkait dengan waktu salat adalah hal yang penting untuk menyikapi perbedaan yang terjadi. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang waktu salat secara teoritis-aplikatif sekaligus mengkalibrasi patokan waktu (jam) pada masjid-masjid yang terindikasi belum presisi. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pelatihan terkait implementasi waktu salat standar Kemenag RI di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi. Kegiatan PkM ini secara umum dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) dimana pihak-pihak (stakeholders) dilibatkan secara aktif dalam kegiatan. Hasilnya, melalui kegiatan sosialisasi ini paradigma dan tanggung jawab masyarakat terhadap pentingnya waktu salat yang standar menjadi semakin baik, terutama dalam implementasinya di tengah-tengah Masyarakat. Selanjutnya diharapkan standarisasi waktu salat dapat terjaga dan konflik berkaitan dengan perbedaan waktu salat ini tidak terjadi.

Kata Kunci: Waktu Salat, Pelatihan, Standarisasi Waktu Salat


Keywords


Prayer Times, Training, Standarization of Prayer Times

Full Text:

PDF

References


Afandi Agus, (2014) Modul Participatory Action Research (PAR), Surabaya: LPPM UIN Sunan Ampel.

Ash-Shiddiqie, Hasbi, (1979), Hadis-hadis Hukum, cet. III, Bandung: PT. al-Ma`arif.

Azhari, Susiknan, (2007) Ilmu Falak: Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Google, (2020), Google Earth Pro, AS: Google Earth.

Hudhoifah, Yuyun, (T.Th), Penentuan Awal Waktu Salat, Purwodadi: Darut Taqwa.

Husain, Taqiyuddin Abi Bakar Muhammad, (T.Th), Kifayatul Akhyar Fi Halli Gayatul Ikhtisar, (Surabaya: Dar al-Kitab al-Islam.

Izzuddin, Ahmad, (2012), Akurasi metode-metode penentuan arah kiblat, Jakarta : Kementrian agama RI

Kadir, A, (2012), Formula Baru Ilmu Falak Panduan Lengkap dan Praktis, Jakarta: Amzah.

Mardina, Dina, dkk, (2023), Pelatihan Publikasi Karya Ilmiah di Jurnal Ilmiah berbasis TIK bagi Guru Kelas, J-ADIPAMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol 7, No 2, 17-26.

Meeus, Jean, (1991), Astronomical Algorithms, Virginia: IncWillman-Bell, Inc.

Muslih, M, (1997), Penerapan Lintang dan Bujur Kab Dati II Batang (Tahkik di Pusat Kota Dan Pengaruhnya Terhadap Arah Kiblat, Waktu Salat, dan Ihtiyath), (Pekalongan: STAIN Pekalongan.

Muslim, Abu Husain, (T.Th), Shahih Muslim, jilid III, Beirut: Dar al Fikr.

PP Muhammadiyah, (2001), Surat Keputusan PP Muhammadiyah No: 17/SK-PP/II-A/ 1.A/2001 Tentang Tanfidz Keputusan MUNAS Tarjih XXIV, Yogyakarta: PP Muhammadiyah.

_______, (2021), Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 734/KEP/I.0/B/2021 tentang Tanfidz Keputusan Musyawarah Nasional XXXI Tarjih Muhammadiyah Tentang Kriteria Awal Waktu Subuh, Yogyakarta: PP Muhammadiyah.

Rhonda, P. dan Pittman, R. H. (ed.), (2014), An Introduction to Community Development, New York: Routledge.

Rusyd, Ibnu, (1990), Bidayatul Mujtahid, Penterj. M.A. Abdurrahman & A. Ilaris Abdullah, Semarang: Asy-Syifa.

Sidik, Ahmad Syukron, Pelatihan dan Pengembangan E-Guide Module dalam Meningkatkan English for Tourism dan Hospitality pada Remaja Pedagang Kaki Lima di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok, J-ADIPAMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol 7, No 2, 139-146.

Yuwono, Muhammad, (2018), Sosialisasi Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat Ristekdikti Edisi XII, Materi Disampaikan pada Bedah Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat Ristekdikti Edisi XII, Bandung: DRPM Telkom University.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v8i1.4081

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats