Diversifikasi Produk Sebagai Upaya Peningkatan Profit Pengrajin Kayu di Desa Kemenuh Gianyar Bali Pasca Pandemi Covid-19

Wiwin Hartanto, Luh Putu Indah Budyawati, Kristian Suhartadi Widi Nugraha, Akhmad Ryan Pratama

Abstract


ABSTRACT

The Covid-19 pandemic has hit Bali's economic sector, which depends on tourism and Small and Medium Scale Handicrafts. One of the most affected areas is Kemenuh Village in Gianyar Regency. This village was a center for wood artisans but then experienced sluggishness due to reduced sales of woodcraft products. The decline in sales of wood products was caused by the decline in people's purchasing power due to tourist restrictions due to the Covid-19 Pandemic. The latter had only displayed their products in art shop windows, resulting in a decrease in profit of up to 80% based on interviews with several art shop owners. The production of APE is adjusted to the demand for a relatively high market share, and this is because it must meet the needs of APE in 2,457 early childhood education program institutions in Bali Province. As an illustration, the number of early childhood education program institutions in Bali Province is 2,457, while in Gianyar Regency, there are 241 institutions.

Keywords: art shop, ape, bali, diversification, education

 

 

ABSTRAK

Pandemi Covid-19 telah memukul sektor ekonomi Bali yang bergantung pada pariwisata dan Kerajinan Skala Kecil dan Menengah. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Desa Kemenuh di Kabupaten Gianyar. Desa ini merupakan sentra perajin kayu namun kemudian mengalami kelesuan akibat berkurangnya penjualan produk kerajinan kayu. Penurunan penjualan produk kayu disebabkan oleh turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan wisatawan akibat Pandemi Covid-19. Yang terakhir hanya memajang produknya di etalase art shop, sehingga terjadi penurunan keuntungan hingga 80% berdasarkan wawancara dengan beberapa pemilik art shop. Produksi APE disesuaikan dengan permintaan pangsa pasar yang relatif tinggi, karena harus memenuhi kebutuhan APE di 2.457 lembaga program PAUD di Provinsi Bali. Sebagai gambaran, jumlah lembaga program PAUD di Provinsi Bali sebanyak 2.457, sedangkan di Kabupaten Gianyar terdapat 241 lembaga.

Kata Kunci: artshop, ape, bali, diversifikasi, pendidikan

 

 


Keywords


artshop; alat permainan edukatif; bali; diversifikasi produk; pendidikan

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. (1991). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta

Gianyar, K.B.P.S (2022). Kabupaten Gianyar Dalam Angka 2022. Gianyar: BPS Kabupaten Gianyar.

Gianyar, K.B.P.S (2022). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Gianyar Menurut Lapangan Usaha 2017-2021. Gianyar: BPS Kabupaten Gianyar.

Gianyar, K.B.P.S. (2020). Statistik Industri Besar dan Sedang Kabupaten Gianyar 2020. Gianyar: BPS Kabupaten Gianyar,

Gianyar, K.B.P.S. (2021).Indikator Statistik Esensial Kabupaten Gianyar 2020. Gianyar: BPS Kabupaten Gianyar,

Gianyar, K.B.P.S. (2021).Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar 2021. Gianyar: BPS Kabupaten Gianyar.

Gianyar, K.B.P.S. (2022). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Gianyar Menurut Pengeluaran 2017-2021. Gianyar: BPS Kabupaten Gianyar.

Gianyar, K.B.P.S. (2022).Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar 2021. Gianyar: BPS Kabupaten Gianyar,

Hasanah, U. (2019). Penggunaan Alat Permainan Edukatif (Ape) Pada Taman Kanak-Kanak Se-Kota Metro. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 20-40.

Kemenuh, P.D. (2017). (Kemunuh, 2017) (Kemunuh, 2017). Gianyar: Pemdes Kemenuh.

Khobir, A. (2009). Upaya mendidik anak melalui permainan edukatif. In Forum Tarbiyah (Vol. 7, No. 2).

Langeveld, M.J. (1979). Ilmu Jiwa Perkembangan, Bandung: Jemmars.

Mayke S. T.. (2001). Bermain, Mainan dan Permainan, Jakarta: Grasindo.

Monks, F.J. dkk. (1989). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya, Yogyakarta: Gajdah Mada University Press.

Pendidikan, S. P. T. (1977). Definisi Teknologi Pendidikan. Satuan Tugas, Definisi dan Terminologi AECT. Universitas Terbuka: PT. Rajagrafindo Persada.

Rohani, A. (1977). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudono, A. (2000). Sumber belajar dan alat permainan untuk pendidikan anak usia dini. Grasindo.

Widayati, J. R., Safrina, R., & Supriyati, Y. (2020). Analisis Pengembangan Literasi Sains Anak Usia Dini melalui Alat Permainan Edukatif. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 654-664.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v7i1.2831

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats