Pelatihan Penggunaan Bahasa Persuasif dengan Memanfaatkan Media E-Commerce untuk Memasarkan Produk Anyaman Bambu Khas Masyarakat Desa Balagedog

Elin Rosmaya, Mira Nuryanti, Nunung Nurjanah

Abstract


ABSTRACT

The use of persuasive language in everyday life is very necessary, especially to support economic activity (business). Nowedays e-commerce media is commonly used by Indonesian youth, including the younger generation in Balagedog village. Most of Balagedog villagers are being craftsmen of woven bamboo and rattan. Unfortunately they are more interested in weaving rattan. In fact the natural resources of Balagedog village support it because there are so many bamboo plantations in the Balagedog village. However, due to the lack of marketing, the market demand or interest in woven bamboo crafts is very lacking. This makes people less interested in producing woven bamboo. For this reason, the role of the younger generation of Balagedog Village is needed to help market woven bamboo products. This training will be carried out with the Balagedog village government partners. The training was carried out in three stages, namely training in using persuasive language, mentoring the use of e-commerce media, and reflecting on training activities by looking at the efforts of the younger generation in marketing bamboo plant products. Through this training, the villagers are being more anthusiastic to recreate woven bamboo.

 

Keywords: Persuasive Language, E-commerce Media, Woven Bamboo.

 

ABSTRAK

Penggunaan bahasa persuasif dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan, terutama untuk menopang kegiatan perekonomian (bisnis). Pada saat ini, media e-commerce sudah biasa digunakan genarsi muda Indonesia, termasuk generasi muda di desa Balagedog. Sebagian besar masyarakat Desa Balagedog bermata pencaharian sebagai pengrajin anyaman bambu dan rotan. Hanya saja, masyarakat lebih tertarik menganyam rotan. Padahal sumber daya alam desa Balagedog sangat mendukung, karena banyak sekali perkebunan bambu di wilayah desa Balagedog. Namun, karena faktor kurangnya pemasaran mengakibatkan permintaan atau minat pasar terhadap kerajinan anyaman bambu sangat kurang. Untuk itu diperlukan peran generasi muda Desa Balagedog untuk membantu memasarkan produk anyaman bambu. Pelatihan ini dilaksanakan dengan mitra pemerintah desa Balagedog. Pelatihan dilakukan dengan tiga tahapan, yakni pelatihan penggunaan bahasa persuasif, pendampingan penggunaan media e-commerce, dan refleksi kegiatan pelatihan dengan melihat upaya generasi muda dalam memasarkan produk anyaman bambu. Dengan pelatihan ini, masyarakat menjadi antusias untuk kembali memproduksi anyaman bambu.

 

Kata Kunci: Bahasa Persuasif, Media E-commerce, Anyaman Bambu


Keywords


Persuasive Language, E Commerce Media, Bamboo Mattin.

Full Text:

PDF

References


Barata, A. D. (2003). Dasar- Dasar Pelayanan Prima. Jakarta, Indonesia: Elex Media.

Febriantoro, W. (2018). Kajian dan Strategi Pendukung Perkembangan E-commerce bagi UMKM di Indonesia. Manajerial, 3(5), 184 http://ejournal.upi.edu/index.php/manajerial/

Wibowo, E. A. (2014). Pemanfaatan Teknologi E-commerce dala Proses Bisnis. Jurnal Equilibiria, 1(1)

Yulistia. (2017). Analisis Pengaruh Efektivitas Dan Manfaat E-Commerce Terhadap Sikap Dan Perilaku Pengguna Dengan Menggunakan Metode TAM (Studi Kasus: UKM Kota Palembang). Jurnal Jatisi, 4(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v5i2.1654

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats