Peningkatan Literasi Masyarakat Desa Asa, Barong Tongkok, Kutai Barat Era New Normal

Harlinda Kuspradini, Agmi Sinta Putri, Dwiyafet Paramma, Wilies Nia Virdana, Yoseva Millenia Rahma Jone, Febriyana Melinda, Riska Riska

Abstract


ABSTRACT

 

Literacy is one of the complex problems that occur in Indonesia. In Community Service, the Extraordinary Conditions in 2020 raised issues related to literacy with an innovative program called Village Literacy. The Village Literacy Program aims to strengthen the literacy capacity of the community in Asa Village in facing the New Normal situation. This program was implemented in Asa Village, Barong Tongkok District, West Kutai Regency on 8th July , 2020 to 18th August, 2020. The method used in implementing this program is RRA (Rapid Rural Appraisal) by (1) face-to-face / virtual face-to-face, (2) representative meetings between villages and observers, (3) eagle's eye and, (4) discussions and online interviews with community leaders. The completion step of the Village Literacy program is to implement five individual programs, namely, (1) Asa Upgrade Skills, (2) Asa Profile, (3) Asa Healthy, (4) Budi Tani and, (5) stalls Culture. The result of this program is that the people of Asa Village increasingly understand and have insight related to Educational Literacy, Information Literacy, Agricultural Literacy, Health Literacy, Media Literacy and Economic Literacy.

 

Keywords: Information Literacy, Education Literacy, Health Literacy, Economic Literacy, Agricultur Literacy

 

ABSTRAK

 

Literasi merupakan salah satu permasalahan kompleks yang terjadi di Indonesia. Dalam Pengabdian kepada Masyarakat Kondisi Luar Biasa tahun 2020 ini mengangkat permasalahan terkait literasi dengan inovasi program yang bernama Literasi Desa. Program Literasi Desa bertujuan untuk melakukan penguatan kapasitas literasi kepada masyarakat di Desa Asa dalam menghadapi situasi Kenormalan Baru. Program ini dilaksanakan di Desa Asa, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat pada tanggal 08 Juli 2020 sampai dengan 18 Agustus 2020. Metode yang digunakan dalam menerapkan program ini yaitu RRA (Rapid Rural Appraisal) dengan melakukan (1) tatap muka/tatap maya, (2) pertemuan perwakilan antara desa dengan pengamat, (3) pandangan jarak jauh (eagle’s eye) dan, (4) diskusi dan wawancara online dengan tokoh masyarakat. Langkah penyelesaian dari program Literasi Desa ialah dengan menerapkan lima program individu yaitu, (1) Asa Upgrade Skills, (2) Asa Profile, (3) Asa Healthy, (4) Budi Tani dan, (5) Lapak Budaya. Hasil dari program ini yaitu masyarakat Desa Asa semakin memahami dan memiliki wawasan terkait Literasi Pendidikan, Literasi Informasi, Literasi Pertanian, Literasi Kesehatan, Literasi Media dan Literasi Ekonomi.

 

Kata Kunci: Literasi Informasi, Literasi Pendidikan, Literasi Kesehatan, Literasi Ekonomi, Literasi Pertanian

 


Keywords


Information Literacy, Education Literacy, Health Literacy, Econimic Literacy, Agricultur Literacy

Full Text:

PDF

References


Ausrianti, R., Andayani, R. P., Surya, D. O., Suryani, U. (2020). Edukasi Pencegahan Penularan Covid 19 Serta Dukungan Kesehatan Jiwa Dan Psikososial Pada Pengemudi Ojek Online. Jurnal Peduli Masyarakat, 2(2), 59–64.

Destrian, O., Wahyudin, U., & Mulyana, S. (2018). Perilaku Pencarian Informasi Pertanian melalui Media Online pada Kelompok Petani Jahe. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(1), 121–132.

Fitriyah FN. (2017). Literasi Kesehatan Pada Penderita Penyakit Kronis Tb Paru Di Kabupaten Sumenep (Skripsi). Universitas Airlangga Surabaya.

Hartono, A. (2012). Nasibmu Di Dompetmu. Jakarta: Elex media komputindo.

Kharizmi, M. (2015). Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi. JUPENDAS, 2(2), 11-21.

Mathews LG. (1999). Promoting economic literacy: ideas for your classroom. Paper prepared for the 1999 AAEA annual meeting Nashville, Tennessee. Department of Economics, UNC-Asheville.

Nugraha, D., & Octavianah, D. (2020). Diskursus Literasi Abad 21 di Indonesia. JPE (Jurnal Pendidikan Edutama), 7(1), 107-126.

Nurjanah, S., & Abadi, F. (2019). Pengembangan Wirausaha Budi Daya Dan Pemasaran Jahe Merah. BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 61–66.

Purwaningtyas, F. (2018). Pola Literasi Informasi dan Media sebagai Metode Penelusuran Informasi. Jurnal Iqra’, 12(2), 1-11.

Sebayang, H. T., Yurlisa, K., Widaryanto, W., Aini, N., Azizah, N. (2020). Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman Jahe di Pekarangan Berbasis Pertanian Sehat di Desa Bokor , Kabupaten Malang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 45-50.

Widiyawati, A. T. (2019). Literasi Informasi Masyarakat Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember melalui budaya “marung”. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 7(1), 1–18.

Yovandra, Y., & Jumino, J. (2018). Literasi Informasi Mahasiswa Minangkabau di Kota Semarang dalam Menghadapi Perbedaan Budaya. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 7(4), 271-28.

Yuliani, Umrie, R. H., Bakar, S. W. (2020). Peningkatan Literasi Keuangan melalui Inovasi Si Apik bagi UMK Desa Tanjung Raya Kabupaten Lahat. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(1), 117-125.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v5i1.1280

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats