MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN, KREATIVITAS MASYARAKAT DAN MAHASISWA DALAM MENGOLAH SAMPAH MENJADI PUPUK ORGANIK DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA

Authors

  • Bedilius Gunur STKIP Santu Paulus Ruteng, Indonesia
  • Valeria Suryani Kurnila STKIP Santu Paulus Ruteng, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v2i1.146

Keywords:

Sampah, Alat Peraga Matematika, Pupuk Organik

Abstract

ABSTRACT

The aim of this community service program was to improve the community’s knowledge and skill in changing the rubbish into compost and  to develop students creativity in recycling the rubbish intoa medium of teaching mathematic subject in order to support the quality of teaching and  learning process. The participants of this community service program are the youth organization and housewife. The output of  this program were scientific article and its product; they are compost and  mathematic media. The scientific method was used in this communitcy service program; namely, observation, action and evaluation. In observation activity, the participants have to identify which rubbish could be changed  into compost and the other one as teaching media. Action activity was the implementation of  constructed planning, then evaluation activity was to measure or evaluate the quality and quantity of the product itself. The result of this program are the organic fertilizer and mathematic media such as clinometer triangular pyramid, and cube.

 

Keywords: rubbish, mathematic media, organic fertilizer

 

ABSTRAK

Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan sampah menjadi pupuk kompos dan pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam memanfaatkan sampah menjadi media pembelajaran matematika dalam menunjang kualitas pembelajaran matematika. Mitra dalam kegiatan ini adalah masyarakat kelompok karang taruna, ibu rumah tangga aktif. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah artikel ilmiah dan produk yang berupa pupuk kompos dan media pembelajaran matematika. Metode yang digunakan adalah  metode saintifik yaitu, melakukan observasi, tindakan atau pelaksanaan dan evaluasi. Observasi dalam kegiatan pengabdian ini adalah mengidentifikasi sampah-sampah yang dapat dijadikan pupuk kompos dan jenis-jenis sampah yang dapat dijadikan media pembelajaran matematika. Tindakan dalam kegiatan ini merupakan implementasi terhadap rencana atau rancangan kegiatan yang sudah ditentukan sedangkan Evaluasi dilakukan terhadap kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pupuk organik dan alat peraga matematika seperti klinometer, limas segi tiga, kubus.

 

Kata Kunci: Sampah, Alat Peraga Matematika, Pupuk Organik

References

Dwiyatmo, Kus. (2007). Pencemaran Lingkungan dan Penangananya. Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama.

Hadiwiyono. (1983). Penerangan dan Pemanfaatan Sampah. Idayu. Jakarta.

Peraturan Mentan, No.2/Pert/HK.060/2/2006.

Punanji (2005). Media Pembelajaran. Malang: Elang Mas

Rahayu, T. (2010). Enskilopedia Seri Desa-Kota. Semarang: AnekaIlmu

Slamet, J.S. (1994). Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Jogjakarta.

Sumekto, Riyo. (2006). Pupuk Pupuk organic. PT lntan Sejatl, Klaten.

Yuwono, D., (2005). Pupuk organic. Penebar Swadaya. Jakarta.

Downloads

Published

2018-04-25

How to Cite

Gunur, B., & Kurnila, V. S. (2018). MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN, KREATIVITAS MASYARAKAT DAN MAHASISWA DALAM MENGOLAH SAMPAH MENJADI PUPUK ORGANIK DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(1), 27–32. https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v2i1.146

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.