Factors Affecting The Bajo Tribe Construction of Children’s Education In Sapeken Islands

Supianto Supianto

Abstract


Abstract: Equitable access for education can be a measure of a country's justice. Although almost all countries, including Indonesia, have echoed campaigns on education for all, this has not always been successful. Various obstacles were faced, such as socio-cultural constraints, especially for isolated tribes. This study aims to determine the factors that influence parents' construction in the Bajo Tribe towards children's education in the Sapeken Islands. This research is qualitative research with a phenomenological method. The study was conducted for one year with ten subjects. Data was obtained through participatory observation, then analyzed using the NVivo program. The results show that at least five factors influence the construct of Bajo parents on their children's education. The five factors include religious and moral values, relations with the outside world, availability of transportation facilities, educational facilities, and access to information.

 

Abstrak: Pemerataan akses pendidikan dapat menjadi ukuran keadilan suatu negara. Meskipun hampir semua negara, termasuk Indonesia, telah menggemakan kampanye pendidikan untuk semua, namun hal ini tidak selalu berhasil. Berbagai kendala dihadapi, seperti kendala sosial budaya, terutama bagi suku terasing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan orang tua Suku Bajo terhadap pendidikan anak di Kepulauan Sapeken. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologis. Penelitian dilakukan selama satu tahun dengan sepuluh subjek. Data diperoleh melalui observasi partisipatif, kemudian dianalisis menggunakan program NVivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setidaknya ada lima faktor yang mempengaruhi konstruk orang tua Bajo terhadap pendidikan anaknya. Kelima faktor tersebut antara lain nilai agama dan moral, hubungan dengan dunia luar, ketersediaan sarana transportasi, sarana pendidikan, dan akses informasi.

 


Keywords


Bajo tribe; children's education; parent construction

Full Text:

PDF

References


Alam, S. N. (2018). Eksistensi Ritual Nelayan Bajo Pada Acara Penurunan The Existance Of Bajo Fishermen Ritual. Walasuji, 9(2), 347–357.

Ancung, V. M., & Sutisna, S. (2021). Pola Pemukiman Masa Depan Masyarakat Pengembara Laut, Suku Bajau. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 3(1), 261. https://doi.org/10.24912/stupa.v3i1.10759

Asyari, H., Syaripullah, S., & Irawan, R. (2017). Pendidikan dalam Pandangan Masyarakat Baduy Dalam. IJER (Indonesian Journal of Educational Research), 2(1), 11. https://doi.org/10.30631/ijer.v2i1.25

Baharudin, E. (2010). Pendidikan Suku Anak Dalam : Suatu Perubahan. Forum Ilmiah, 7(2), 5.

Baskara, Benny dan Oce Astuti. (2011). The Pamali of Wakatobi Bajo and Its Role for Marine Conservation. Journal of Indonesia Coral Reefs. Vol 1 No.2 2011.

BPS Sumenep. (2021a). Kecamatan Sapeken Dalam Angka 2021.

BPS Sumenep. (2021b). Statistik Daerah Kabupaten Sumenep 2021.

Creswell, John W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isiyana Wianti, N., Hadi Dharmawan, A., & Kinseng, R. (2012). Kapitalisme Lokal Suku Bajo. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6(1). https://doi.org/10.22500/sodality.v6i1.5810

La, T. (2011). Bentuk dan Fungsi Ritual Cera Leppa Upacara Selamatan Penurunan Perahu Baru pada Masyarakat Bajo di Kelurahan Petoaha Kendari. Mudra, 26, 53–60.

Lin, Y. T. (2018). New concepts of equality of educational opportunity. Universal Journal of Educational Research, 6(3), 399–403. https://doi.org/10.13189/ujer.2018.060306

Lynch, K., & Baker, J. (2005). Equality in education: An equality of condition perspective. In Theory and Research in Education (Vol. 3, Issue 2). https://doi.org/10.1177/1477878505053298

Machmud, H., Alim, N., & Ulviya, L. (2020). Keterampilan Sosial Anak Suku Bajo di Sulawesi Tenggara. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 787. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.459

Medina, R., & Suthers, D. D. (2008). Bringing representational practice from log to light. In Computer-Supported Collaborative Learning Conference, CSCL (Issue PART 2).

Obie, M. (2016). Perubahan Sosial Pada Komunitas Suku Bajo Di Pesisir Teluk Tomini. At-Tahrir, 16(1).

Rahmadi. (2020). Pendidikan di daerah kepulauan terpencil: potret siswa, guru, dan sumber belajar. Jurnal Pendidikan Edutama, 7 (1), 75-84

Risto. (2014). Perubahan Struktur Sosial Budaya Masyarakat Bajo Desa Toropot Kec. Bokan Kepulauan Di Sulawesi Tengah. In Universitas Gorontalo. Universitas Gorontalo.

Rustan, Surya, B., & Nasution, M. A. (2018). Adaptasi dan Perubahan Sosial Kehidupan Suku Bajo. Urban and Regional Studies Journal, 1(1), 31–37.

Sarapil, C. I., Mozes, G. N., Kumaseh, E. I., (2020). Potret Masyarakat Nelayan Pesisir di Pulau Kalama Kecamatan Tatoareng Kabupaten Kepulauan Sangihe. Akulturasi, 8(2), 147–155.

Sutoto, S. (2017). Dinamika Transformasi Budaya Belajar Suku Baduy. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(2). https://doi.org/10.17509/jpp.v17i2.8249

Suyuti, H. Nasruddin. (2010). Bajo Dan Orang Bukan Bajo (Studi Tentang Perubahan Makna Sama Dan Bagai Pada Masyarakat Bajo Di Desa Sulaho Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara)

Tahara, T. (2013). Kebangkitan Identitas Orang Bajo di Kepulauan Wakatobi. Antropologi Indonesia, 34(1), 41–58.

Therik, W. M. A. (2008). Nelayan Dalam Bayang Juragan: Potret Kehidupan Nelayan Tradisiona Bajo di Tanjung Pasir,Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Ekonomi PELUANG, 2(1), 28–46. file:///Users/wilsontherik/Downloads/Artikel Wilson Therik/124-244-1-SM.pdf

Tim Kemdikbudristek. (2020). Rencana Strategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2020-2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, 1–129. https://dikti.kemdikbud.go.id/




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jpe.v9i2.2578

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Edutama

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA(JPE) by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JPE/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats