Studi Komparasi Penggunaan WhatsApp dan Schoology Terhadap Hasil Belajar Di Masa Darurat

Miftahul Khoir Abdul Muqsith, Husniyatus Salamah Zainiyati

Abstract


Abstract

 

This research aims to determine the differences between learning using Whatsapp and Schoology web-based sites learning. The method used in this research is a quantitative type of quasi experiment design with non-equivalent pretest & postest group design. The sample in this study were students of Class X IPA 1 and Class X IPA 2. Data measurement is done by multiple choice tests with five answer choices and student questionnaires. The results of this research indicate that there are differences between class groups using Whatsapp and class groups using Schoology web-based sites learning, where class groups using Whatsapp have higher average scores than class groups Schoology web-based sites learning. This shows that Whatsapp media is more effectively to improve learning outcomes than Schoology web-based sites learning.

 

 

Keywords: Whatsapp, schoolgy, learning, emergencies.

 

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan antara pembelajaran dengan menggunakan Whatsapp dan pembelajaran dengan situs berbasis web Schoology. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis quasi eksperiment dengan desain non-equivalent pretest & postest group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 1 dan siswa kelas X IPA 2. Pengukuran data dilakukan dengan tes pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban dan angket (kuisioner) siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan antara kelompok kelas menggunakan Whatsapp dan kelompok kelas dengan situs berbasis web Schoology, dimana kelompok kelas menggunakan Whatsapp memiliki hasil nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kelas dengan situs berbasis web Schoology. Hal ini menunjukan bahwa media Whatsapp lebih efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar daripada dengan pembelajaran dengan situs berbasis web Schoology.

 

Kata kunci: Whatsapp, schoolgy, pembelajaran, masa darurat.


Keywords


Whatsapp, schoolgy, pembelajaran, masa darurat

Full Text:

PDF

References


Arsini. (2017). Penguatan Kompetensi dan Keterampilan Guru Madrasah Se-Kota Semarang dalam Mengembangkan “Web Based Assesment” Menggunakan Schoology. DIMAS – Volume 17, Nomor 2, pp. 277 – 295.

Gheytasi, M., Azizifar, A., & Gowhary, H. (2015). The Effect of Smartphone on the Reading Comprehension Proficiency of Iranian EFL Learners. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 199, 225–230. https://doi.org/10.1016/J.SBSPRO.2015.07.510.

Indaryani, Eka dan Sulisworo, D. (2018). Dampak pemanfaatan Whatsapp dalam meningkatkan motivasi belajar pada materi fisika. Papers Seminar Nasioanal Quantum. 25-30.

Irwandani, S.J. (2016). Pengembangan media pembelajaran berupa komik fisika berbantuan media sosial instagram sebagai alternatif. J.Ilmiah Pendidikan Fisika, 5 (1), pp. 33 – 42.

Muclas. (2016). Blended learning berbasis kontruktivisme untuk pembelajaran praktik di perguruan tinggi teknik. Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK). Pp. 61 –76.

Nugroho, R. Setiawan Aji. (2020). BRD-Beratkah untuk orang IT? : 21 Refleksi Pembelajaran Daring Di Masa Darurat. Universitas Katolik Segijapranata: Semarang.

Pratikno, Teguh & Ewo Termedi, Wahid Munawar. (2014). Studi Komparasi Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Aurora 3 Dimensi Presentation Dengan Siswa Yang Menggunakan Media Engine Trainer Pada Kompetensi Menjelaskan Konsep Motor Bakar. Journal of Mechanical Engineering Education, Vol.1, No.1, pp: 146 – 153.

Putrawangsa, S., & Hasanah, U. (2018). Integrasi Teknologi Digital Dalam Pembelajaran Di Era Industri 4.0. Jurnal Tatsqif, 16(1), pp. 42-54. Retrieved from http://journal.uinmataram.ac.id/index.php/tatsqif/article/view/203

Rambe, P. dan Bere, A. (2013). Using mobile instant messaging to leverage learner partic IPA 1tion and transform pedagogy at a south african university of technology. J. Educational Technology, 44 (4): 1 – 6.

Rambe, P. dan Chipunza, C. (2013). Using Devices to Leverage Student Access to Collaboratively Generated Resources: A Case of Whatsapp Instant Messaging at a Suoth African University. Internasional Conference on Advanced Information and Communication Technology for Education (ICAICTE 2013). Pp. 331-337.

Sanjaya, Ridwan. (2020). Bahtera Dunia Pendidikan Di Masa Darurat Pandemi: 21 Refleksi Pembelajaran Daring Di Masa Darurat. Universitas Katolik Segijapranata: Semarang.

Sholihatin & Wayan Suana, Feriansyah Sesunan. (2019). Pengaruh Pemanfaatan Mobile Instant Messaging (Mim) Pada Pembelajaran Materi Hukum Newton Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 15, No. 01, Juli 2019, pp. 1-10.

Susilo, Adhi. (2014). Using facebook and Whatsapp to leverage learner partic IPA 1tion and transform pedadogy at the open University of Indonesia. J. Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 15 (2): 63 – 80.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jpe.v8i1.1033

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Edutama

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA(JPE) by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JPE/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats