Pemberdayaan Karang Taruna HIMUBORA melalui Pupuk Fermentation dan Granulation System

Vierina Beta Nurintan, Nita Ernawati, Rizki Dandy Maulana Putra, Fajar Pradana, Entry Widyawati Kusuma

Abstract


ABSTRACT

 

The problem in Bocek Krajan village is the presence of organic waste like vegetables and fruits leftover that are left to rot without any special treatment. In addition there is livestock manure waste like urine or feces and tofu water waste from the tofu processing industry that is close to the civil residence. That kind of things that cause foul odors and environmental pollution around the Bocek Krajan Village. This encourages training in the manufacture of fermentation and granuation fertilizer by involving HIMUBORA youth organizations to improve the productivity of youth organizations by implementing agrocomplex waste management systems through fermentation and granulation so as to realize sustainable agriculture and overcome environmental problems. The method used in this activity is a training method. The results of this activity are orbanic waste in the form of leftover vegetables and fruit, as well as waste water of tofu, and livestock manure can be used as liquid fertilizer and granules

 

Keywords: Waste, Fermentation, granuation

ABSTRAK

 

Permasalahan pada Desa Bocek Krajan yaitu adanya limbah organik seperti sisa sayur dan buah yang dibiarkan membusuk tanpa ada perlakuan khusus. Selain itu terdapat limbah kotoran ternak seperti urin atau feses dan limbah air tahu dari industri pengolahan tahu yang dekat dengan tempat tinggal warga. Hal-hal tersebut menimbulkan bau busuk dan pencemaran lingkungan sekitar Desa Bocek Krajan. Hal ini yang mendorong adanya kegiatan pelatihan pembuatan pupuk fermentation dan granuation dengan melibatkan pemuda karang taruna HIMUBORA guna meningkatkan produktifitas karang taruna dengan penerapan sistem pengelolaan limbah agrokompleks melalui fermentation dan granulation sehingga bisa mewujudkan suistainable agriculture serta mengatasi permasalahan lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa metode pelatihan.  Hasil dari kegiatan ini adalah limbah orbanik berupa sisa sayur dan buah, serta limbah air tahu, dan kotoran ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair dan granul.

 

Kata Kunci: Limbah, Fermentation, granuation


Keywords


Pelatihan, Pupuk, Fermentation, Granulation, Pemuda, Limbah

Full Text:

PDF

References


Damanhuri E. (2010). Pengelolaan Sampah. Jurusan Teknik Lingkungan. Bandung (ID): ITB.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang. (2006). Konsep Pengembangan Desa Wisata. Malang.

Saenab S., M. H. I. Al Muhdar dan F. Rohman. (2018). Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Guna Mendukung Program Lorong Garden (Longgar) Kota Makassar. Prosiding Seminar Nasional Megabiodiversitas Indonesia. 9 April 2018.

Sahwan, Firman L., Wahyono S., Suryanto, F,. (2011). Evaluasi Populasi Mikroba Fungsional Pada Pupuk Organik Kompos (POK) Murni Dan Pupuk Organik Granul (POG) Yang Diperkaya Dengan Pupuk Hayati. Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 12. No. 2.

Siswati N. D., Herwindo T., dan Puguh W. E. S. (2009). Kajian Penambahan Effective Microoganisms Pada Proses Dekomposisi Limbah Padat Industri Kertas. Buana Sains.

Susetyasari. (2012). Kemasan Produk Ditinjau Dari Bahan Kemasan, Bentuk Kemasan Dan Pelabelan Pada Kemasan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Minuman Mizone Di Kota Semarang. Jurnal Stie Semarang. Vol. 4. No. 3.

Tahir, M. (2015). Good Urban Governance: Peran Pemerintah dalam Pembangunan Wilayah Kecamatan di Kota Makassar. Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan. Vol. 8, No. 1, (9-15).




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v3i2.545

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats