Workshop Pembuatan Asesmen Numerasi dalam Kurikulum Merdeka bagi Guru Sekolah Dasar

Iyan Rosita Dewi Nur, Anik Yuliani, Hanifah Nurus Sopiany, Darso Sugiono

Abstract


Assessment is a form of assessment that is used to measure cognitive abilities or student learning outcomes at the primary, secondary and equivalent levels. The minimum competency assessment is used to see how the deficiencies are mapped in learning activities so that improvements can be made in subsequent activities which in the end can obtain the skills or abilities of Indonesian students as a whole. The main objective in carrying out this activity is to improve the ability of teachers to make in-depth assessments of the independent curriculum so that in the end it is expected to improve students' abilities in learning mathematics. This activity was carried out in the form of a workshop with material on training in making assessments in the independent curriculum. This activity involved 25 participants who were elementary school teachers in Curug village, Klari district, Karawang district. This community service activity uses the method of carrying out lectures related to the National Assessment, minimum competency assessment, providing training in compiling assessment questions related to numeracy literacy, assigning assignments, and discussing. -mathematical assessment questions. The response of the workshop participants to the material provided was very good, especially in terms of the urgency of the material, the scope of the training material, the time it was held and the competence of the resource persons. Post-training assistance is carried out 1 time after 3 weeks of workshop activities.


Asesmen merupakan salah satu bentuk penilaian yang digunakan dalam mengukur kemampuan kognitif atau hasil belajar siswa di tingkat dasar, menengah dan yang sederajat. Asesmenkompetensi minimum digunakan dalam melihat bagaimana pemetaan kekurangan-kekurangan yang berada di dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat dilakukan perbaikan dalam kegiatan selanjutnya yang pada akhirnya bisa didapatkan kecakapan atau kemampuan siswa Indonesia secara utuh. Tujuan Utama dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan para guru membuat asesmendalam kurikulum merdeka sehingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar matematika. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop dengan materi tentang pelatihan pembuatan asesmen dalam kurikulum merdeka. Kegiatan ini melibatkan 25 peserta yang merupakan guru sekolah dasar di desa Curug kecamatan Klari kabupaten Karawang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pelaksanaan ceramah terkait Asesmen Nasional,  asesmen kompetensi minimum, memberikan pelatihan penyusunan soal-soal asesmen  terkait literasi numerasi, pemberian tugas, dan diskusi Dari pemberian tugas mandiri yang diberikan kepada peserta, di atas 90% guru mampu menyusun soal-soal asesmen matematika. Respon para peserta workshop terhadap materi yang diberikan sangat bagus, terutama pada segi aspek urgensi materi, cakupan materi pelatihan, waktu penyelenggaraan dan kompetensi narasumber. Pendampingan pasca pelatihan dilakukan 1 kali setelah 3 minggu kegiatan workshop selesai dilaksanakan.


Keywords


Asesmen, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Literasi, Numerasi, Workshop

Full Text:

PDF

References


Aisah H, Zaqiah QY, Supiana A. Implementasi Kebijakan Asesmen Kemampuan Minimum (AKM): Analisis Implementasi Kebijakan AKM. J Pendidik Islam Al-Affan [Internet]. 2021;1(2):128–35.

Kemendikbud. (2020). AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan KebudayaanPembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–37.

Meriana, T., & Murniarti, E. (2021). Analisis Pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 110–116.

Novita, N., Mellyzar, M., & Herizal, H. (2021). Asesmen Nasional (AN): Pengetahuan dan persepsi calon guru. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(1).

Organisation for Economic Co-operation and Development. (2016). PISA 2015 results, excellence and equity in education. In Pisa: Vol. I.

Resti, Y., Zulkarnain, Z., Astuti, A., & Kresnawati, E. S. (2020). Peningkatan Kemampuan Numerasi Melalui Pelatihan Dalam Bentuk Tes Untuk Asesmen Kompetensi Minimum Bagi Guru SDIT Auladi Sebrang Ulu II Palembang. Applicable Innovation of Engineering and Science Research (AVoER), 670-673.

Safari. (2020). Evaluasi Pendidikan : Penyusunan Kisi-kisi, Penulisan dan Analisis Butir Soal. Berdasarkan Kurikulum 2013 : Menuju Penilaian abad 21.

Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi dan tujuan pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29-39.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v7i1.2973

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats