PERAN LINGKUNGAN BAHASA DALAM PEMEROLEHAN BAHASA INGGRIS LISAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON

Mohammad Amiruddin, Ukhti Raudhatul Jannah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran lingkungan bahasa dalam pemerolehan bahasa Inggris lisan santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton. Lingkungan bahasa meliputi interaksi santri dengan sesama santri dalam pemerolehan bahasa Inggris, peran interaksi santri dengan ustad dalam pemerolehan bahasa Inggris, dan peran interaksi santri dengan sesama santri dan interaksi santri dengan ustad secara bersamaan dalam pemerolehan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua lisansantri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Kompleks E Paiton yakni 130 santri. Sampel sebesar 95 santri ditentukan dengan teknik proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket dan tes kompetensi berbicara dengan teknik wawancara yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan regresiganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran interaksi santri dengan sesama santri dalam pemerolehan bahasa Inggris adalah rendah (0,192), peran interaksi santri dengan ustad dalam pemerolehan bahasa Inggris adalah rendah (0,224), peran interaksi santri dengan dengan sesama santri dan interaksi santri dengan ustad secara bersamaan dalam pemerolehan bahasa Inggris adalah rendah (0,285). Interaksi yang dilakukan santri dengan sesama santri dan ustad berpengaruh terhadap pemerolehan bahasa Inggris. Santri yang sering berinteraksi dengan bahasa Inggris memperoleh input yang lebih banyak dan mempunyai kelancaran atau kefasihan yang lebih baik dari pada santri yang tidak atau jarang berinteraksi dengan bahasa Inggris.

Keywords


Lingkungan Bahasa, Pemerolehan Bahasa Inggris

Full Text:

PDF

References


Amiruddin, M. dan Tafrilyanto, F. C. (2018). Teacher-Students Closeness in Learning English at SMKMadhlatun Nasyiin Kadur Pamekasan. Jurnal Pendidikan Edutama, 5, 37-47. Diambil dari http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JPE/article/view/74/pdf

Dulay, H, Burt . M dan Krashen, S. (1982). Language two. New York: Oxford University Press.

Ellis, R. (2003). Second language acquisition. Oxford: Oxford University Press.

Gass, S. M. dan Torres, M. J. A. (2005). An investigation of the ordering effect of input and interaction. SSLA, 27, 1-31. Diambil dari http://search.proquest.com/docview/224058841/fulltextPDF/136D8D52 63177F3EC26/11?accountid=31324

Wang. (2009). On linguistics environment for foreign language acquisition. Asian Culture and History. 1, 58-62. Diambil dari http://search.proquest.com/docview/839864373/fulltextPDF/1325E998 22F1CBDA657/3?accountid=31324

Johnson, K. (2008). An introduction to foreign language learning and teaching. London: Pearson.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jpe.v6i1.279

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pendidikan Edutama

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA(JPE) by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JPE/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats