Pemberdayaan Gabungan Organisasi Wanita Kota Mojokerto Melalui Pelatihan Daur Ulang Kain Perca pada Pembuatan Tas

Abstract

This service is an action devotion, which aims to describe the implementation of patchwork recycling training in bag making at the Mojokerto City women's association. On the other hand, this activity also wants to see if the training on the skills of making bags from recycled patchwork is effective and beneficial for the participants. The subject of service is a combination of women's organizations with a sample of 60 people. The instrument used in this service activity is to provide a questionnaire to find out the benefits of the training and documentation process directly in the field. The results of this service include that the participants are very enthusiastic about the use of recycled patchwork which they can use later to fill their spare time with activities that have economic value. Furthermore, the participants' response to the instructor was quite good because they paid close attention to the instructor's explanation and then immediately practiced the method they had received from the instructor. The final goal of this activity can later be used as input or recommendation to the Mojokerto district government to hold similar activities on an ongoing basis with more participants divided by region so that the community, especially women, can compete economically independently.

Pengabdian ini merupakan pengabdian tindakan (action devotion), yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelatihan daur ulang kain perca pada pembuatan tas di gabungan organisasi wanita Kota Mojokerto. Disisi lain kegiatan ini juga ingin melihat apakah pelatihan ketrampilan pembuatan tas dari daur ulang kain perca ini efektif dan bermanfaat bagi peserta. Peserta kegiatan pengabdian adalah gabungan orgisasi wanita dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Instrumen yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan angket untuk mengetahui manfaat dari pelatihan dan proses dokumentasi secara langsung dilapangan. Hasil pengabdian ini diantaranya bahwa para peserta sangat antusias terhadap pemanfaatan daur ulang kain perca yang bisa mereka gunakan nantinya untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bernilai ekonomis. Selanjutnya respon peserta terhadap instruktur cukup baik karena mereka memperhatikan penjelasan dari instruktur dengan seksama kemudian langsung mempraktekkan cara yang sudah mereka terima dari instruktur. Tujuan akhir dari kegiatan ini nantinya bisa dijadikan masukan atau rekomendasi kepada pemerintah kabupaten mojokerto untuk mengadakan kegiatan serupa secara berkesinambungan dengan peserta lebih banyak lagi yang dibagi per wilayah supaya masyarakat khususnya wanita bisa berdasa saing mandiri secara ekonomi.