Inovasi Media Storytelling berbasis Pop Up Frame bagi Guru Anak Usia Dini Di KB Isykarima Banjaragung Jepara

Hayu Dian Yulistianti, Drajat Wibowo, Ulya Himawati, Eva Fatimah, Santi Andriyani, Hamidatur Rohmah

Abstract


ABSTRACT

Stimulation of children's growth and development with innovative media during the golden age is very important. This service is carried out with the aim of helping partner problems related to the lack of teacher creativity in designing fun teaching and learning activities so that they can lead children to the proper stages of cognitive, language, and social emotional development. The method consists of several stages including socialization, assistance in writing and compiling stories, training and assistance in designing story telling media based on pop up frames, mentoring learning techniques and PBM practices, as well as monitoring and evaluation. The results of the implementation show that partners play an active role in participating in training and mentoring activities. At the stage of socialization, the teacher asked questions and shared learning at KB Isykarima. At the training stage, partners also play an active role in discussions with group friends in compiling stories that contain elements of character. Next, the teacher mentoring stage was carried out to practice making story telling media based on pop up frames and continued with the practice of story telling learning activities using pop up frames. The evaluation stage was carried out through distributing questionnaires using google forms.

 

Keywords: Learning Media, Pop up frame, Storytelling, Early Childhood

 

 

ABSTRAK

 

Stimulasi tumbuh kembang anak dengan media inovatif pada masa golden age sangat penting dilakukan agar dapat meminimalisasi disfungsi tumbuh kembang. Untuk itu, pengabdian ini dilakukan dengan tujuan membantu permasalahan mitra terkait kurangnya kreatifitas guru dalam merancang aktifitas belajar mengajar yang menyenangkan sehingga dapat mengantarkan anak pada tahapan perkembangan kognitif, bahasa, dan sosial emosional yang seharusnya. Adapun metode pelaksanakan program ini terdiri dari beberapa tahap meliputi sosialisasi, pendampingan menulis dan menyusun cerita, training dan pendampingan mendesain media story telling berbasis pop up frame, pendampingan teknik pembelajaran dan praktik PBM, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa mitra berperan aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan. Pada tahap sosialisasi guru aktif bertanya dan sharing pembelajaran di KB Isykarima. Pada tahap pelatihan, mitra juga berperan aktif dalam diskusi dengan teman kelompok menyusun cerita yang memuat unsur karakter. Selanjutnya dilakukan tahap pendampingan guru melakukan praktik membuat media story telling berbasis pop up frame dan dilanjutkan praktik kegiatan pembelajaran story telling menggunakan pop up frame. Tahap evaluasi dilakukan melalui penyebaran kuesioner menggunakan google form tentang pemahaman mitra dan keberhasilan mitra dalam praktik membuat media story telling berbasis pop up frame.

 

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Pop up frame, Storytelling, Anak Usia Dini


Keywords


Media Pembelajaran, Pop up frame, Storytelling, Anak Usia Dini

Full Text:

PDF

References


Alviolita, N.W., & Huda, M. (2019). Media Pop Up dalam Pembelajaran Bercerita. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 7(1), 49-57

Andani. (2017). Storytelling Terhadap Perkembangan Sosial Emosional (Keterampilan Sosial Dan Masalah Perilaku) Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Dunia Keperawatan, 5(2), 137–144.

Angesti. (2020). Pentingnya Kompetensi Pedagogik Bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Care Unipma, 7(2), 43–48.

Arianti. (2016). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak. Dinamika Pendidikan Dasar, 8(1), 50–58.

Dewi, M.M., & Nani Nurhaeni. (2020). Manfaat Storytellingbagi Anak: Review Artikel. Jurnal Masalah Kesehatan. Universitas Indonesia

Fitroh. (2015). Dongeng Sebagai Penanaman Karakter Anak Usia Dini. Jurnal PGAUD Trunojoyo, 2(2), 76–149.

Harliza. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Dan Kognitif Pada Anak Usia Dini. DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 10(2), 254–262.

Multiyaningsih. (2014). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Alphabeta.

Primawidia. (2017). Penerapan Metode Bercerita Untuk Mengembangkan Nilai-Nilai Agama Dan Moral Anak Usia Dini Di Tk Dwi Pertiwi Sukarame Bandar Lampung. IAIN Raden Intan .

Santi Andriyani. (2017). Implementasi Strategi Multiple Intelligences pada Pembelajaran Bahasa Inggris (Studi Kasus di SD Inklusi Semai Jepara). Attarbawi, 2, 121–140.

Tafoano. (2018). Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103–114.

Zaini. (2017). Pentingnya Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Raudhatul Athfal , 1(1), 81–96.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v7i2.2726

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats