Analysis of Traditional Art Content of The Dayak Ngaju Tribe “Karungut” as Strengthening the Emotional Social Education of Students in Palangka Raya
Abstract
Education aims to optimally develop the human potential possessed by individuals. The art of " karungut" is a traditional art form of the Dayak Ngaju, through vocal performance. This research to analyze and describe the content of the "karungut" that can be utilized to strengthen the socio-emotional education of students in Palangka Raya. The research method used is qualitative with a case study. Data were collected through interviews, observation, and documentation. The respondents of the research consisted of 3 “karungut” artists, 6 elementary school teachers, and 10 students. The data analysis used was the interactive analysis. The results showed that “karungut” contains the following aspects: (1) self-awareness skills (10%), (2) emotion management skills (20%), (3) empathy skills (20%), (4) relationship management skills (40%), and (5) responsible decision-making skills (10%). In conclusion, "karungut" is a part of the local culture of the Dayak that can be utilized to strengthen socio-emotional education.
References
Ahmadi. (2020). Pengaruh E-Commerce, Promosi Penjualan dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Vol. 1, Nomor. 2. (481–493).
Ainiyah, N. (2013). Pembentukan Karakter melalui Pendidikan Agama Islam. Jurnal Al-Ulum, Volume. 13, Nomor. 1 (hlm. 25–38). Alpian, Y., dkk. (2019).6 halaman
Anna, dkk. (2015). Pembentukan Karakter Berbasis Pendidikan Seni Budaya Tingkat Sekolah Dasar di Kota Malang Jawa Timur. Laboratorium Antropologi untuk Riset dan Aksi (LAURA) Antropologi UGM bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya,Yogyakarta.
Ardipal. (2010). Kurikulum Pendidikan Seni Budaya Yang Ideal Bagi Peserta Didik Di Masa Depan. Jurnal Kependidikan. Universitas Negeri Padang
Bungin Burhan. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Citra Amalia Hasibuan dan Khadijah. (2024). Kegiatan Kesenian Gerak dan Lagu Dapat Meningkatkan Kecerdasan Sosial dan Emosional Peserta Didik: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Volume. 7. Nomor. 2, Agustus 2024. hal. 39-48.
Clara Moningka. (2024). Pembelajaran Sosial Emosional. Buku Ajar PPG Prajabatan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi Pendidikan Tinggi Dirjen Guru dan Tendik Direktorat Pendidikan Profesi Guru.
Dwi Wulan Suci. (2019). Manfaat Seni Musik Dalam Perkembangan Belajar Siswa Sekolah Dasa : Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Volume. 1 .Nomor. 3 Tahun. hal. 177-184
Elias, M. J. and Arnold, Harriett. (2006). The Educator's Guide to Emotional ... Goleman, D. (1997). Kecerdasan Emosi (Terjemahan T. Hermaya). Jakarta. Indonesia
Eny Kusumastuti. (2009). Peningkatan Kecerdasan Emosional ( EMOTIONALQUOTION) Anak Usia DiniMelalui Pendidikan Seni Tari. Lembar Kependidikan UNNES. Jilid. 39. No. 2. hal. 98-100.
Gardner. (1990). Multiple intelligences: The theory in practice. Basic Books/Hachette Book Group,
Goleman, Daniel. (2001). Emotional Intelligence. Jakarta, Indonesia: PT Gramedia Pustaka.
Helaluddin, Hengki Wijaya. (2019). Analisis Data Kualitatif. Makassar: Sekolah. Tinggi Theologia Jaffray.
Kanti, W. (2008). Pesan-pesan Karungut Sebagai Media Informasi Publik di Palangka Raya. http://kantiwalujo.blogspot.co.id/2008/12/pesan-pesan-karungut-sebagai-media.html (diambil 10 April 2018) . Jakarta, Indonesia, : APTEL SKDI. Badan Litbang SDM-Depkominfo.
Lovita dan Aulia. (2025). Upaya Guru Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak TK ABA Sekampung Lampung Timur: Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Volume 11 Issue 1 (2025) Pages 91-115
Michel R. (2017). Karungut Dayak Ngaju: Dengan Tergesa Sang Anak Burung Tiung Itupun Bergegas Kembali Pulang ke Kampung Halaman di Malang Selatan, Indonesia http://michaelrisdianto.blogspot.co.id/2016/03/karungut-dayak-ngaju-dengan-tergesa.html (diambil 11 April 2018). Malang.
Miles, M. B. & Huberman, M. (2019). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit. Universitas Indonesia
Mitra Ash-Shibyan. (2021). Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini : Jurnal Pendidikan dan Konseling ǀ Vol. 4, No. 02. Licensed under CC-BY-SA.
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muriyat, Suwarno. (2015). Budaya Dayak Ngaju dalam Karungut Sansana Bandar Huntip Batu Api. (Disertasi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia: Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Indonesia.
Rahmadani dan Wicaksono. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komik Digital Dalam Muatan Pendidikan Pancasila Materi Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia. Jurnal Penelitian PGSD. UNS Surabaya. Vol. 11. No. 10.
Setiawan Agus. (2016). Kesenian Karungut Suku Dayak Kalimantan Tengah. https://nusantaranews.co/kesenian-karungut-suku-dayak-kalimantan-tengah/ (diambil: 10 April 2018). Kalteng Post. Palangka Raya (2016)
Sion, H., M. Affandi. (2018). Function of Traditional Art “Karungut” in Character Building of Dayak’s People in Central Kalimantan. Journal Advances in Social
Siti, Arnisyah. Nilai Pendidikan Karakter Dalam Syair Karungut Dayak Ngaju Kalimantan Tengah dan Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMAN 1 Katingan Hulu. Tesis tidak dipublikasi: Universitas Sebelas Maret. Solo. Indonesia.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Penerbitan, Bandung: Alfabeta.
Tri Juna Irawan. (2019). Seni Musik Sera Hubungan Penggunaan Pendidikan Seni Musik Untuk membentuk Karakter Peserta Didi Sekolah Dasar: Educatif Jurnal Ilmu. Univ. Pahlawan Tuanku Tambosai. Pendidikan. Vol.3. Nomor.3. hal 23-31
Umar Djani. (2009). Pengaruh Pembelajaran Musik Angklung terhadap Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Tunagrahita. Jurnal UPI Martasuta Vol 9, No 2 (2009): JASSI Anakku: Volume 9, Issue 2, 2009 –
Waradi dan Murtiyoso. (2005). Pengembangan Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Melalui Pembelajaran Apresiasi Seni Tari Di Sekolah Dasar Retno Tri Wulandari A.. Cetakan pertama. Surakarta: The Fourd. Foundation.
Wardani, Cut Kamaril. (2016). Pendidikan Seni Berbasis Budaya Dalam Meningkatkan Multikecerdasan. Bandung, Indonesia: APSI. Bandung.
Wekke, dkk. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Yin. Robert.K. (2002). Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo. Persada Ebook.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.