Penyusunan Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim Secara Partisipatif

Dhina Mustikaningrum, Suprayitno Suprayitno, Kristiawan Kristiawan

Abstract


Adaptation to climate change by farmers is very urgent to reduce the risk of crop losses. In Tuban Regency, farmers face the problem of flooding which occurs routinely every year and changes in erratic rain patterns increasingly threaten rice production. Farmers need assistance in designing anticipatory steps for environmental changes, especially weather. This community service aims to assist farmers in preparing climate change adaptation action plans. The service partners are farmers who are members of the Bandungrejo Village Water User Farmers Association, Plumpang District, Tuban Regency. The method used is group discussion in a mini field school with a sustainable livelihood assessment (SLA) approach. The results of farmers' analysis of the potential and problems, institutions and capital owned by farmers and farmer organizations show that recurring flood events that occur every year are a priority problem that must be resolved. So farmers hope for collaboration with various parties to handle the Avor River flood which is located in the northern area of Bandungrejo Village. Farmers also plan activities for implementing climate change adaptive technology, extreme weather early warning systems and the need for mitigation through the application of renewable energy installation.

 

Adaptasi perubahan iklim oleh petani sangat diperlukan untuk mengurangi resiko kerugian panen. Di Kabupaten Tuban, petani menghadapi persoalan banjir yang rutin terjadi setiap tahun dan perubahan pola hujan yang tidak menentu semakin mengancam produksi padi. Petani memerlukan pendampingan dalam merancang langkah-langkah antisipasi terhadap perubahan lingkungan, khususnya cuaca. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mendampingi petani menyusun rencana aksi adaptasi perubahan iklim. Mitra pengabdian adalah petani anggota Himpunan Petani Pemakai Air Desa Bandungrejo Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Metode yang digunakan adalah diskusi kelompok dalam sebuah mini sekolah lapang dengan pendekatan sustainable livelihood assessment (SLA). Hasil analisis petani terhadap potensi dan masalah, kelembagaan dan modal yang dimiliki petani maupun organisasi petani menunjukkan bahwa kejadian banjir yang berulang terjadi setiap tahun adalah persoalan prioritas yang harus dipecahkan. Sehingga petani mengharapkan kolaborasi dengan para pihak untuk penanganan banjir kali avour yang terletak di wilayah utara Desa Bandungrejo. Petani juga merencanakan kegiatan penerapan teknologi adaptif perubahan iklim, sistem peringatan dini cuaca ekstrim hingga kebutuhan akan mitigasi melalui penerapan energi terbarukan.


Keywords


Adaptasi perubahan iklim, Banjir, Rencana aksi, Sekolah lapang

Full Text:

PDF

References


Aldrian, E. (2016). Sistem Peringatan Dini Menghadapi Iklim Ekstrem. Jurnal Sumberdaya Lahan, 10(2), 79–90.

Anggraini, U., Wijaya, S., & Lathif, S. (2023). Tinjauan Kebijakan Pendanaan Perubahan Iklim Di Indonesia. Journal of Law, Administration, and Social Science, 3(1), 72–92. https://doi.org/10.54957/jolas.v3i1.411

Bakti, L. A. A., Sukartono, Kusumo, B. H., Atnurlaeli, Royani, I., & Quro, M. (2022). Kolaborasi Sebagai Strategi Adaptasi Masyarakat Di Pulau-Pulau Kecil Terhadap Perubahan Iklim. Indonesian Journal of Fisheries Community Empowerment, 2(1), 57–67. https://doi.org/10.29303/jppi.v2i1.506

Elasha, B. O., Nagmeldin, Goutbi Elhassan Hanafi, A., & Sumaya, Z. (2005). Sustainable livelihood approach for assessing community resilience to climate change : case studies from Sudan. AIACC Working Paper, 17, 1–26.

Hadi, A. M. (2020). Analisis Kelembagaan Desa Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia. Khazanah Multidisiplin, 1(1), 46–60. https://doi.org/10.15575/km.v1i1.9698

Haryati, U. (2014). Suplemental irrigation technology for climate change adaptation on upland agriculture. Jurnal Sumderdaya Lahan, 8(1), 43–57.

Irada Amalia, B., & Agung Sugiri, dan. (2014). Ketersediaan Air Bersih Dan Perubahan Iklim: Studi Krisis Air Di Kedungkarang Kabupaten Demak. Jurnal Teknik PWK, 3(2), 295–302. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pwk

Mustikaningrum, D. (2023). Strengthening Farmer Organization for Smallholder Farmers. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1131(1), 12001. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1131/1/012001

Mustikaningrum, D. (2025). Perceptions of Rice Farmers Regarding Climate Change Impact And Potential Adaptation Strategy: Case Study of Plumpang Subdistrict, Tuban Regency. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 9(1), 073–082. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2025.009.01.8

Mustikaningrum, D., Lestari, S. E., & Prasetyo, H. (2023). Penerapan Sustainable Livelihood Asssessment ( SLA ) dalam Menyusun Rencana Aksi Perhutanan Sosial : Studi Kasus di Desa Sidorejo , Kenduruan , Tuban. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 15(2), 118–133.

Mustikaningrum, D., Widya, L. K., Ulfah, U., & Wijayanti, R. F. (2024). Flood Susceptibility Mapping Using Machine Learning in Kening River, Sub Watershed of Bengawan Solo, Tuban. Indonesian journal of urban and environmental technology, 7(2), 183–200. https://doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v7i2.18818

Nuraisah, G., & Budi Kusumo, R. A. (2019). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Usahatani Padi Di Desa Wanguk Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu. MIMBAR AGRIBISNIS: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 5(1), 60. https://doi.org/10.25157/ma.v5i1.1639

Pebbyola, R., Maimunnah, E., Murwiati, A., & Emalia, Z. (2024). Economics and Digital Business Review Analisis Pendapatan Petani Padi Di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Akibat Dampak Fenomena El Nino 2023. Economics and Digital Business Review, 5(2), 675–685.

Popi, R. (2014). Dampak Perubahan Iklim terhadap Sumberdaya Air: Identifikasi, Simulasi, dan Rencana Aksi. Jurnal Sumberdaya Lahan, 8(1), 1–15. http://go.worldbank.org/0F7PS203T0

Rasmikayati, E., & Djuwendah, E. (2015). Dampak Perubahan Iklim terhadap Perilaku Dan Pendapatan Petani (The Impact of Climate Change to Farmers’ Behavior and Revenue). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 22(3), 372. https://doi.org/10.22146/jml.18764

Rejekiningrum, P. (2014). Identifikasi kekritisan air untuk perencanaan penggunaan air agar tercapai ketahanan air di DAS Bengawan Solo. Seminar Nasional FMIPA-UT, 3(1), 170–184.

Saefudin, S. (2023). Strategi Perencanaan Menghadapi Krisis Pangan dan El Nino. Warta BSIP Perkebunan, 1(3), 21–30.

Surmaini, E., & Runtunuwu, E. (2015). Upaya sektor Pertanian dalam Menghadapi Perubahan Iklim. Upaya Sektor Pertanian Dalam Menghadapi Perubahan Iklim, 30(1), 1–7. https://doi.org/10.21082/jp3.v30n1.2011.p1-7

Wahyudi Priyanto, M., Toiba, H., & Hartono, R. (2021). Strategi Adaptasi Perubahan Iklim: Faktor Yang Mempengaruhi Dan Manfaat Penerapannya. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 5, 1169–1178. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.04.19

Wibisono, G. M. A., & Darwanto, D. (2016). Strategy of Strengthening Social Capital of Farmer Group in Agricultural Development. JEJAK: Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan, 9(1), 62–81.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v9i1.4657

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats