Analisis Tindak Tutur Direktif pada Akun Twitter Boy Candra

Eliana Fitriyani Dewi Ningsih, Cahyo Hasanudin, Sutrimah Sutrimah

Abstract



abstrak— Tindak tutur direktif adalah sebuah pertuturan yang mempunyai dampak berupa sebuah tindakan yang harus dilakukan mitra tutur. Tindak tutur direktif dapat terbentuk ketika orang yang berbicara berusaha supaya mitra tuturnya melaksanakan suatu tindakan atau mengulangi tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk tindak tutur direktif pada akun twitter Boy Candra. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan terhadap tindak tutur direktif  pada akun twitter Boy Candra, ditemukan beberapa bentuk  tindak tutur direktif merekomendasikan dengan kategori kata penanda berupa kata kerja, kata penegas, kata keterangan, dan kata kerja bantu, tindak tutur direktif meminta dengan kategori kata penanda berupa kata kerja, tindak tutur direktif memesan dengan kategori kata penanda berupa kata benda dan kata kerja, tindak tutur direktif menasihati dengan kategori kata penanda berupa kata benda dan kata adverbia, dan tindak tutur direktif memerintah dengan kategori kata penanda berupa kata kerja.

Kata kunci — Tindak tutur direktif, Twitter Boy Candra

 

Abstract— A directive speech act is a speech act that has the effect of an action that must be carried out by the speech partner. Directive speech acts can be formed when the person speaking tries to get their speech partner to carry out an action or repeat an action. This research aims to describe and explain the form of directive speech acts on the Twitter account Boy Candra. The method used in this research uses a descriptive qualitative approach. Based on the results of research analysis conducted on directive speech acts on the Twitter account Boy Candra, several forms of recommending directive speech acts were found in the category of marker words in the form of verbs, affirmative words, adverbs and auxiliary verbs, the directive speech act of requesting was in the category of marker words. in the form of a verb, the directive speech act of ordering is in the category of marker words in the form of nouns and verbs, the directive speech act of advising is in the category of marker words in the form of nouns and adverbs, and the directive speech act of ordering is in the category of marker words in the form of verbs.

Keywords— Directive speech acts, Twitter Boy Candra


Full Text:

PDF

References


Abror, I. B., Widayati, M., & Nurnaningsih, N. (2023). Tindak tutur direktik pidato persuasif siswa kelas IX SMP melalui tikTok. ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 6(2), 12-23. https://doi.org/10.33503/alfabeta.v6i2.3682.

Afrianti, I., & Asmiatiningsih, S. (2021). Tindak tutur penggunaan bahasa hipnotis: kajian pragmatik. epigram (e-journal), 18(2), 95-106. https://doi.org/10.32722/epi.v18i2.4128.

Alfansyur, A., & Mariyani, M. (2020). Seni mengelola data: Penerapan triangulasi teknik, sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146-150. https://doi.org/10.31764/historis.v5i2.3432.

Anjarini, S., & Ningsih, R. (2024). Tindak tutur direktif pada kolom komentar TikTok Ganjar Pranowo tentang pungli. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 6(1), 37-48. https://doi.org/10.26555/jg.v6i1.9954.

Astri, N. D. (2020). Analisis tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam cuitan atau meme di media sosial instagram. Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP), 2(2), 145-155. https://doi.org/10.34012/bip.v2i2.1187 .

Astutik, N. H. U., & Prabawa, A. H. (2022). Relevansi tuturan direktif film Sejuta Sayang Untuknya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2), 173-182. https://doi.org/10.32528/bb.v7i2.29 .

Ayupradani, N. T., & Pratiwi, D. R. (2021). Bentuk tuturan direktif dalam akun twitter @Fiersabesari. Basastra, 10(2), 141-153.https://doi.org/10.24114/bss.v10i2.26861.

Baisu, L. (2015). Praanggapan tindak tutur dalam persidangan di kantor pengadilan negeri kota Palu. BAHASANTODEA, 3(2), 129-143. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Bahasantodea/article/view/6321#.

Dyah, A. S. (2020). Tindak tutur direktif tanggapan pada akun @tirto.id di twitter: kajian pragmatic. (Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah: Surakarta).

Fausiya, L., & Kartika, A. D. (2023). Tindak tutur ilokusi dalam film der hauptmann karya Robert Schwentke. identitaet, 12(3), 1-10. https://doi.org/10.26740/ide.v12n3.p1-10 .

Felicia, F., & Loisa, R. (2018). Peran buzzer politik dalam aktivitas kampanye di media sosial twitter. Koneksi, 2(2), 352-359. https://doi.org/10.24912/kn.v2i2.3906.

Haryanti, E. (2019). Penggunaan bahasa dalam perspektif tindak tutur dan implikasinya bagi pendidikan literasi. Jurnal Tambora, 3(1), 21-26. https://doi.org/10.36761/jt.v3i1.179.

Intan, T. (2020). Stereotip gender dalam novel Malik & Elsa Karya Boy Candra. Jurnal Bindo Sastra, 4(2), 85-94. https://doi.org/10.32502/jbs.v4i2.2401.

Isodarus, P. B. (2017). Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks. Sintesis, 11(1), 1-11. https://doi.org/10.24071/sin.v11i1.927.

Kesuma, & Tri, M. J. (2007). Pengantar (metode) penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks.

Kridalaksana, H. (1986). Kelas kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Lutfiana, M. A., & Sari, F. K. (2021). Tindak tutur representatif dan direktif dalam lirik lagu Didi Kempot. DIWANGKARA: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa, 1(1), 26-35. https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/DIWANGKARA/article/view/106.

Marni, S., Adrias, Refa. L. T. R. (2021). Buku ajar pragmatik: kajian teoritis dan praktis. Purbalingga: Eureka Media Aksara.

Natalia, A. (2023). Tindak tutur dalam kaiwa pada buku Minna No Nihongo 2. KIRYOKU, 7(1), 100-106. https://doi.org/10.14710/kiryoku.v7i1.100-106.

Nurhadi, Z. F. (2017). Model komunikasi sosial remaja melalui media twitter. Jurnal Aspikom, 3(3), 539-549. http://dx.doi.org/10.24329/aspikom.v3i3.154.

Pangesti, N. I., & Rosita, F. Y. (2019). Tindak tutur ekspresif di akun instagram @kampuszone. Hasta Wiyata, 2(2), 98-106. https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2019.002.02.04 .

Pujiastuti, V., & Tamsin, A. C. (2023). Tindak tutur direktif dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF dan implikasinya terhadap pembelajaran teks novel kelas XII SMA. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 5753-5761. https://dx.doi.org/10.26418/jppk.v7i3.24291https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.12080.

Purba, A. (2011). Tindak tutur dan peristiwa tutur. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(1), 77-91. https://online-journal.unja.ac.id/pena/article/view/1426.

Putri, H., Maison, D. A. K., & Simanjuntak, E. (2021). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (pbl) terhadap karakter bersahabat/komunikatif siswa pada pelajaran fisika. In Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Sains. 363-370. https://prosiding.biounwir.ac.id/article/view/189.

Putri, S., & Nurlaili, N. (2021). Analisis tindak tutur ekspresif pada transaksi jual beli di pasar Matangglumpangdua. Aliterasi (Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan sastra), 2(1), 15-23. http://www.journal.umuslim.ac.id/index.php/alt/article/view/788.

Ramadhani, A. D., & Wahyudin, A. (2019). Analisis tindak tutur direktif dalam akun twitter @Sbyudhoyono. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(4), 44-50. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/bsi/article/view/16720.

Ratnawati, F. (2018). Implementasi algoritma naive bayes terhadap analisis sentimen opini film pada twitter. INOVTEK Polbeng-Seri Informatika, 3(1), 50-59. https://doi.org/10.35314/isi.v3i1.335.

Rosyida, K. A., & Siroj, M. B. (2021). Strategi, Jenis Tindak Tutur dan Pola Tutur Pencemaran Nama Baik di Media Sosial. Jurnal Sastra Indonesia, 10(2), 127-132. https://doi.org/10.15294/jsi.v10i2.46672.

Saifudin, A. (2019). Teori tindak tutur dalam studi linguistik pragmatik. Lite: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 15(1), 1-16. https://doi.org/10.33633/lite.v15i1.2382.

Salomon, G. A. (2023). Bab 4 data dan sumber data. Metodologi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Sumatera Barat : Global Eksekutif Teknologi.

Sari, E. A., Marni, S., & Sartika, R. (2023). Tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 5 Sungai Beremas. ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya, 3(2), 481-488. https://doi.org/10.58218/alinea.v3i2.540.

Sari, F. K., & Cahyono, Y. N. (2022). Kajian tindak tutur ilokusi pada interaksi jual beli di pasar tradisional Pulung. DIWANGKARA: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa, 2(1), 39-47. https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/DIWANGKARA/article/view/195.

Searle, J. R. (1969). Speech acts. Cambridge University Press.

Situmorang, S. H., Muda, I., Doli, M., & Fadli, F. S. (2010). Analisis data untuk riset manajemen dan bisnis. Medan: USU Press

Suciati, M., Mulyono, T., & Khotimah, K. (2020). Citraan dalam kumpulan puisi dongeng-dongeng Yang Tak Utuh Karya Boy Candra Dan implikasinya. Jurnal Skripta, 6(2), 41-50. https://doi.org/10.31316/skripta.v6i2.911 .

Syafruddin, S., Ananda, R., & Supratmi, N. (2022). Representasi honorifik dalam tindak tutur direktif siswa SMA di Kota Makassar. Jurnal Sastra Indonesia, 11(3), 177-188. https://doi.org/10.15294/jsi.v11i3.61653.

Tustiantina, D. (2016). Mencermati bentuk infleksi dan derivasi dalam bahasa Indonesia. Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 21-32. http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v1i1.1662.

Utami, S. R. (2017). Pembelajaran aspek tata bahasa dalam buku pelajaran bahasa indonesia. Aksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 189-203. https://doi.org/10.21009/AKSIS.010203 .

Vitasari, W., Hermandra, H., & Charlina, C. (2022). Pemertahanan dialek Semarang di perantauan kajian sosiolinguistik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 11393-11402. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4253.

Wiedarti, P., Maslakhah, S., Nirwani, I. I., & Musfiroh, T. (2022). Analisis jumlah kata dan frekuensi jenis kata dalam buku elektronik jenjang PAUD terbitan Badan Bahasa 2019. LITERA, 21(3), 288-300. https://doi.org/10.21831/ltr.v21i3.53350.

Yule, G. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Belajar.

Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83-91. https://doi.org/10.22460/q.v2i2p83-91.1641.

Yuliantoro, A. (2020). Analisis pragmatic. Surakarta: UNS Press.

Yusanto, Y. (2020). Ragam pendekatan penelitian kualitatif. Journal of scientific communication (jsc), 1(1), 1-13. http://dx.doi.org/10.31506/jsc.v1i1.7764.

Zarella, D. (2010). The social media marketing book. Sebastopol: O’Reilly Media,Inc.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jr.v3i1.4258

Refbacks

  • There are currently no refbacks.