Pemanfaatan CERDIG (Cerita Rakyat Digital) Pada Pembelajaran Cerita Fiksi Siswa Kelas 5

Siti Karimah, Riyadul Ilmi, Gagah Rizki Maulana, Muhammad Fauzan Ardiansyah, Maya Kurnia Dewi, Jaja Jaja

Abstract


abstrak—CERDIG (Cerita Rakyat Digital) merupakan inovasi media pembelajaran berupa gambar atau video Cerita Rakyat yang ditayangkan saat pembelajaran cerita fiksi. Pemanfaatan CERDIG (Cerita Rakyat Digital) merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan kreatif serta meningkatkan minat belajar siswa. Penggunaan cerita rakyat dalam pembelajaran merupakan salah satu cara melestarikan budaya daerah kepada generasi mendatang. Anak -anak akan merasa memiliki berbagai budaya lokal yang ada dengan mengintegrasikan cerita rakyat  dalam tiap bacaan. Pembelajaran cerita fiksi menggunakan strategi pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif dinilai baik dilakukan dalam pembelajaran Fiksi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian studi Pustaka (Library Reaserch). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Cerita Rakyat Digital (CERDIG) Pada Pembelajaran Cerita Fiksi Siswa Kelas 5 dapat direlisasikan di dalam kelas dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif. Dengan menggunakan CERDIG pada pembelajaran cerita fiksi bukan hanya meningkatkan pembelajaran secara efektif, namun mengenalkan budaya dan nilai-nilai budaya Indonesia kepada peserta didik.

Kata kunci—cerita fiksi, cerita rakyat digital

 

 

Abstract—CERDIG (Digital Folk Stories) is an innovative learning media in the form of pictures or videos of folk stories that are shown when learning fictional stories. The use of CERDIG (Digital Folklore) is one effort that can be made to make learning more fun and creative and increase students interest in learning. Using folklore in teaching is one way to preserve regional culture for future generations. Children will feel like they have a variety of local cultures, by integrating folklore in each reading. Fiction story learning uses cooperative learning strategies. Cooperative learning is considered good in learning fiction. The research method used in this research in library research. Based on the results of the research and discussion above, it can be concluded that Digital Folklore (CERDIG) in class 5 students fiction story learning can be realized in the classroom using cooperative learning strategies. Using CERDIG in learning fiction stories not only improves learning effectively but introduces Indonesian culture and cultural values to students.

Keywords— fiction story, digital folklore


Full Text:

PDF

References


Ali, I. (2021). Pembelajaran Kooperatif (Cooperativelearning) Dalam Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Mubtadiin, 7(01), 247-264.

Anggara, A. Y. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Cerita Rakyat Berbasis Komik Untuk PenanamanKemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar Kabupaten Rejang Lebong. JP3D (JURNAL PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN PENDIDIKAN DASAR), 2(2), 210–222. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/dikdas/index

Anggidesialamia, H. (2020). UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI REVIEW KONTEN CERITA RAKYAT PADA APLIKASI YOUTUBE. Comm-Edu (Community Education Journal), 3(2), 75–82.

Cahyono, & Eko Agus. (2019). LITERATUR REVIEW ; PANDUAN PENULISAN DAN PENYUSUNAN. Jurnal Keperawatan, 12(2).

Elvira. (2021). Faktor Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan dan Cara Mengatasinya (Studi pada : Sekolah Dasar di Desa Tonggolobibi) Factors Causing the Low Quality of Education and How to Overcome It (Study on: Elementary School in Tonggolobibi Village). Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, 93–98.

Harjono, H. S. (2021). CERITA RAKYAT DIGITAL SEBAGAI INOVASI ALTERNATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA.

Hasanah, Z., & Hilmimami, A. S. (2021). Model Pembelajaran Kooperatif dalam Menumbuhkan Keaktifan Belajar Siswa. Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 1(1), 1–13.

Hendrawanto, Y. (2017). PEMILIHAN NOVEL INDONESIA BERMUATAN NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR TEKS CERITA FIKSI. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 46–53.

Hidayatullah, S., Mulyati, Y., Damaianti, V. S., & Permadi, T. (2023). Analisis Kesesuaian Media Cerita Rakyat Digital dengan Kebutuhan Literasi Emergen. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5269–5282. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5000

Hoerudin, C. W. (2020). Upaya Meningkatkan Keterampilan Dan Pemahaman Membaca Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Materi Cerita Fiksi. Jurnal Al-Amar: Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Agama Islam, Manajemen Dan Pendidikan, 1(1), 23-30.

Hutamy, E. T., Naila Quin Azisah Alisyahbana, A., Arisah, N., Hasan Pendidikan Ekonomi, M., Ekonomi dan Bisnis, F., Negeri Makassar, U., & Pettarani Makassar, J. A. (2021). EFEKTIVITAS PEMANFAATAN TIK TOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, 11(01), 21–26.

Jaelani, A. (2015). PEMBELAJARAN KOOPERATIF, SEBAGAI SALAH SATU MODEL PEMBELAJARAN DI MADRASAH IBTIDAIYYA (MI). Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 2(1).

Khusna, M., & Citrawati, T. (2023). Studi Pendahuluan Identifikasi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Cerita Fiksi Siswa. DIDAKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.33096/didaktis.v1i1.296

Leonard. (2015). KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK DI INDONESIA: ANALISIS DAMPAK RENDAHNYA KUALITAS SDM GURU DAN SOLUSI PERBAIKANNYA. Jurnal Formatif, 192–201.

Maulidah, Y., Chairunisa, M., & Karimah, S. (2023). MESDIGI (Meme Sejarah Digital): Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Social Media Pada Pembelajaran Sejarah Lokal (Cirebon) Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Dukupuntang MESDIGI (Digital History Meme): Social Media Based Learning Media Innovation in Local History Learning (Cirebon) for Class X Students of SMAN 1 Dukupuntang. Jurnal Nirwasita, 4(2).

Ningsih, A. R., Arianti, R., & Nofrita, M. (2022). PROSA FIKSI TEORI DAN TERAPAN PENERBIT CV.EUREKA MEDIA AKSARA. CV.Eureka Mesia Aksara.

Ridwan, M., Ulum, B., Muhammad, F., Indragiri, I., & Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, U. (2021). Pentingnya Penerapan Literature Review pada Penelitian Ilmiah (The Importance Of Application Of Literature Review In Scientific Research). Jurnal Masohi, 2(1), 45–51. http://journal.fdi.or.id/index.php/jmas/article/view/356

Surono, B. (2021). Kemampuan Menulis Cerita Fantasi dengan Menggunakan Media Gambar pada Siswa Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 5(2), 164–168.

Suryani, N., Setiawan, A., & Putria Aditin. (2018). Media Pembelajarab Inovatif dan Pengembanganya (P. Latifah, Ed.). PT Remaja Rosdakarya.

Tafonao, T. (2018). PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103–114.

Zuhriah, A. F., Kurnia, M. D., Jaja, J., & Hasanudin, C. (2022). Dampak Era Digital terhadap Minat Baca Remaja. Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pengajaran, 1(2), 12–23.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jr.v3i1.4130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.