Analisis Kesantunan Berbahasa Remaja Usia 14 tahun Studi Kasus Kebiasaan Bermain Games Online

Rima Diana Putri Wangi, Salsa Widiya Ningsih, Salma Fauziyah, Jaja Jaja, Maya Dewi Kurnia

Abstract


abstrak—Permainan game online, sangat diminati oleh kalangan remaja. Popularitas game di kalangan remaja tidak dapat dipisahkan dari dampak yang ditimbulkannya. Salah satu dampak tersebut memengaruhi kesantunan berbahasa remaja. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesantunan berbahasa remaja berusia 14 tahun yang memiliki kebiasaan bermain game online. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang sering bermain game online cenderung menggunakan kata-kata yang kurang santun, terutama dilihat dari segi makna leksikal. Meskipun demikian, dari segi makna gramatikal, kata-kata tersebut masih dapat dianggap santun.

Kata kunci—Kesantunan berbahasa, remaja, games online

 

Abstract—Online games are very popular among teenagers. The popularity of games among teenagers cannot be separated from the impact they cause. One of these impacts is influencing teenagers' language politeness. This research aims to determine the level of language politeness of 14 years old teenagers who have the habit of playing online games. The research uses qualitative research methods with data collection techniques through observation. The research results show that teenagers who often play online games tend to use less polite words, especially in terms of lexical meaning. However, in terms of grammatical meaning, these words can still be considered polite.

Keywords—language politeness, teenagers, games online


Full Text:

PDF

References


Afkarina, T. W. (2022). Penyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa Dalam Siniar Deddy Corbuzier. Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran, 17(9). http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4977.

Amalia, D. Z., Dakia, D. N., & Rahmatan, I. (2023). Ketidak santunan berbahasa anak usia 11-12 tahun di Kelurahan Tanggikiki Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo dalam berinteraksi pada game online Free Fire. Jambura Journal of Linguistics and Literature, 4(1), 133–140 https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjll/article/view/19859.

Anggraeni, V., Zuhira, Z. A., & Setyawan, A. (2021). Pengaruh Mobile Legends terhadap minat dan semangat belajar mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Angkatan 2021 Universitas Trunojoyo Madura. EduCurio: Education Curiosity, 1(1), 181–189. https://qjurnal.my.id/index.php/educurio/article/view/102%0Ahttps://qjurnal.my.id/index.php/educurio%0.

Diana, G. L. (2019). Kesantunan bahasa pada papan himbauan masyarakat di Kota Demak. Seminar Nasional Literasi, 4(1), 88–95. https://conference.upgris.ac.id/index.php/snl/article/view/781.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075.

Gusriani, N., Atmazaki, A., & Ratna, E. (2017). Kesantunan berbahasa guru Bahasa Indonesia dalam proses belajar mengajar. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 287–295. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/pbs/article/view/319.

Harumawardhani, D. P., Rahmawati, I. Y., & Setyowahyudi, R. (2022). analisis kesantunan berbahasa anak usia 4-6 tahun studi kasus kebiasaan menonton youtuber gaming “Miawaug” di Kabupaten Ponorogo. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 8(2), 117. https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/seling/article/view/1220.

Haryanti, E. (2019). Penggunaan bahasa dalam perspektif tindak tutur dan implikasinya bagi pendidikan literasi. Jurnal TAMBORA, 3(1), 21–26. https://doi.org/10.36761/jt.v3i1.179.

Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (Sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/attaqaddum/article/view/113.

Herniti, E., Budiman, A., & Kusumawati, A. A. (2017). Kesantunan Berbahasa dalam Dakwah Multikultural. Adabiyyāt: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 15(1), 38. https://doi.org/10.14421/ajbs.2016.15103.

Kurniawati, I., & Purnomo, H. (2020). Pengaruh kebiasaan bermain game online terhadap prestasi belajar siswa SD. Jurnal PGSD STKIP PGRI BANJARMASIN, 2(1), 320–334. https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/pgsd/article/view/1297.

Luthfiyani, H., Mustika, R. I., & Aeni, E. S. (2022). penggunaan bahasa remaja terhadap eksistensi Bahasa Indonesia dalam perspektif mahasiswa IKIP siliwangi. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 173-184. https://doi.org/10.22460/parole.v5i2.10554.

Maftuhah, R. A., Patimah, S., Desma, L., & Ningsih, G. (2023). Pengaruh games online terhadap kesantunan bahasa pada anak usia 12 tahun. LINGUA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 20(1), 55-66. https://doi.org/10.30957/lingua.v20i1.790.

Mirmanto, N., Prayitno, H. J., Sutopo, A., Rahmawati, L. E., & Widyasari, C. (2021). A shift in the politeness actions of grade 5 elementary school students with a Javanese cultural background. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 10(2), 89–99. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v10i2.1006.

Nafinuddin, S. (2020). Pengantar semantik (pengertian, hakikat, jenis). Pengantar Sematik, 1–21. https://doi.org/10.31219/osf.io/b8ws3.

Nawawi, M. I., Pathuddin, H., Syukri, N., Alfidayanti, A., Poppysari, S., Saputri, S., Ramdani, M., Jun, M., & Marsuki, I. (2021). Pengaruh game Mobile Legends terhadap minat belajar mahasiswa/i Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar. AL MA’ARIE: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 3(1), 46–54. https://doi.org/10.35905/almaarief.v3i1.2039.

Nisak, F.K., Bayrar, M.A.K., & Arisyanto, P. (2020). Analisis leksikal dalam teks pendek papan sekolah. Mimbar PGSD Undiksha, 8(3), 385–392. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/28703.

Nurhayati, D., & Hendaryan, R. (2017). Kesantunan berbahasa pada tuturan siswa SMP. Jurnal Literasi, 1(2), 1–8. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi/article/view/778.

Obiyanto, A., & Muhaimin, M. (2022). Motif bermain game online studi kasus pada remaja Desa Sumbersari Banyuwangi. Jdariscomb: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2(I). 1–17. https://ejournal.iaida.ac.id/index.php/JDARISCOMB/article/view/1443.

Sholikhin, S., Astuti, R. D., & Kurniati, L. (2022). Kemampuan berbahasa santun perspektif etika komunikasi (studi kasus pada mahasiswa bimbingan skripsi). Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 2795-2800. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/8648.

Sri, P. (2014). Kesantunan berbahasa pada anak-anak bilingual di Kabupaten Pacitan Jawa Timur: Kajian pragmatik (studi kasus kemampuan anak mengungkapkan cerita di depan kelas berdasarkan teori kesantunan Asim Gunarwan). Prosiding Prasasti, 0(0), 298–304. https://jurnal.uns.ac.id/prosidingprasasti/article/view/520.

Waruwu, M. (2023). Pendekatan penelitian pendidikan: Metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kombinasi (mixed method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896–2910. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/6187/5167.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jr.v3i1.4124

Refbacks

  • There are currently no refbacks.