Urgensi Menyimak Pasif di Kalangan Masyarakat dalam Menghadapi Era Digital

Indah Choirunnisa, Linda Rahma Dhani Saputri, Cahyo Hasanudin

Abstract


abstrakMenyimak pasif merupakan kegiatan menyimak tanpa sadar yang biasanya dilakukan untuk belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui urgensi menyimak pasif di kalangan masyarakat dalam menghadapi era digital. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode library research, data yang diperoleh adalah data sekunder, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak, libat, catat, dan validasi penelitian menggunakan teknik triangulasi untuk memvalidasi penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah menyimak pasif di kalangan masyarakat dalam menghadapi era digital sangat penting untuk dilakukan karena bisa menjadikan 1) Masyarakat tidak ketinggalan zaman seiring perkembangan era digital 2) Mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai informasi di media sosial 3) Menyimak pasif menjadikan masyarakat semakin ahli dalam menghadapi era digital. Simpulan dalam penelitian ini terdapat 3 urgensi menyimak pasif di kalangan masyarakat dalam menghadapi era digital.

Kata kunci Era digital, Masyarakat, Menyimak Pasif.

                                         

AbstractPassive listening is an unconscious listening activity that is usually done for learning. The purpose of this study is to determine the urgency of passive listening among people in facing the digital era. The method in this study uses library research method, the data obtained is secondary data, data collection in this study uses listening techniques, involve, record, and research validation using triangulation techniques to validate this research. The results of this study are passive listening among the community in the face of the digital era is very important to do because it can make 1) People are not outdated along with the development of the digital era 2) Make it easier for people to access various information on social media 3) Passive listening makes people more expert in facing the digital era. The conclusion in this study is that there are 3 urgencies of passive listening among the community in facing the digital era.

KeywordsDigital age, Society, Passive Listening.


Full Text:

PDF

References


Abdurahman, M. (2018). Sistem informasi data pegawai berbasis web pada kementerian kelautan dan perikanan kota Ternate. Jurnal Ilmiah Ilkominfo, 1(2), 70-78. http://www.j-ilkominfo.org/index.php/ejournalaikom/article/view/10.

Aslan, A. (2019). Peran pola asuh orang tua di era digital. Jurnal Studia Insania, 7(1), 20-34. https://doi.org/10.18592/jdi.v7i1.2269.

Azizah, A. N. dan Nugraheni, A. S. (2020). Analisis teknik menyimak puisi melalui video animasi pada siswa kelas 2 SD Negeri Triharjo. Jurnal Ilmiah PGSD, 4(2), 114-120. https://doi.org/10.24853/holistika.4.2.114-120.

Azmi, S. R. M. (2019). Peningkatan keterampilan berbicara menggunakan metode bercerita siswa kelas V sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Penelitian Sosial, 2(1), 7-11. https://doi.org/10.54314/jssr.v2i1.325.

Boiliu, F. M. (2020). Pembelajaran pendidikan agama kristen dalam keluarga di era digital. Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan, 10(1), 107-119. https://doi.org/10.51828/td.v10i1.17.

Cahyono, A. S. (2017). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia. Publiciana, 9(1), 140-157. https://doi.org/10.36563/publiciana.v9i1.79.

Damanik, F. N. S. (2020). Menjadi masyarakat informasi. Jurnal Sido Mikroskil, 13(1), 73-82. https://doi.org/10.55601/jam.v13i1.48.

Erniati, E., Muslima, M., Rachim, N., dan Shidiq, M. A. (2022). Penerapan model discovery learning dalam meningkatkan kemampuan menyimak teks iklan siswa kelas VIII SMP Negeri II Makassar. Jurnal Pendidikan Nonformal, 3(1), 26-39. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/3437.

Faisal, M. (2020). Manajemen pendidikan moderasi beragama di era digital. In ICRHD: Journal of Internantional Conference on Religion, Humanity and Development, 1(1), 195-202. http://confference.iainptk.ac.id/index.php/icrhd/article/view/17.

Fitriarti, E. A. (2019). Urgensi literasi digital dalam menangkal hoax informasi kesehatan di era digital. Metacommunication; Journal of Communication Studies, 4(2), 234-246. http://dx.doi.org/10.20527/mc.v4i2.6929.

Ginting, R. V. B., Arindani, D., Lubis, C. M. W., & Shella, A. P. (2021). Literasi digital sebagai wujud pemberdayaan masyarakat di era globalisasi. Jurnal Pasopati: Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi, 3(2), 118-122. https://doi.org/10.14710/pasopati.2021.10869.

Hartono, H. (2018). Mengaktualisasikan amanat agung Matius 28:19-20 dalam konteks era digital. Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 4(2), 159-166. https://doi.org/10.30995/kur.v4i2.87.

Herna, H., Hiswanti, H., Hidayaturahmi, H., & Putri, A. A. (2019). Strategi komunikasi media sosial untuk mendorong partisipasi khalayak pada situs online kitabisa. com. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 17(2), 146-156. https://doi.org/10.46937/17201926843.

Isma, N. (2010). Pengaruh penggunaan metode bercerita terhadap kemalmpuan menyimak siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan UNIGA, 4(1), 54-59. https://dx.doi.org/10.52434/jp.v41.36.

Jatiyasa, I. W. (2012). Pengajaran keterampilan menyimak di sekolah dasar. Lampuhyang, 3(2), 56-57. https://doi.org/10.47730/jurnalampuhyang.v3i2.132.

Kusmanto, H. (2013). Peran badan permusyawaratan daerah dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Jurnal Governance and Political Sosial UMA), 1(1), 28-36. https://doi.org/10.31289/jppuma.v1i1.550.

Margayaningsih, D. I. (2018). Peran masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di desa. Publiciana, 11(1), 72-88. https://doi.org/10.36563/publiciana.v11i1.140.

Mutiasari, A. I. (2020). Perkembangan industri perbankan di era digital. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 9(2), 34-41. https://doi.org/10.47942/ia.v9i2.541.

Nurhayati, I. dan Agustina, L. (2020). Masyarakat multikultural konsepsi, ciri, dan faktor pembentuknya. Jurnal Studi Islam, 14(1), 18-26. https://doi.org/10.30376/adk.v14i01.184.

Nurkholis, N. (2013). Pendidikan dalam upaya memajukan teknologi. Jurnal Kependidikan, 1(1), 24-44. https://doi.org/10.24090/JK.v1i1.530.

Prasetyo, D. dan Irwansyah, I. (2020). Memahami masyarakat dan perspektifnya. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(1), 103-175. https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.253.

Primadesi, Y. (2010). Peran masyarakat lokal dalam usaha pelestarian naskah-naskah kuno Paseban. Jurnal Pendidikan Bahasa Sastra dan Seni, 11(2), 120-127. https://doi.org/10.24036/komposisi.v11i2.88.

Puspayanti, A. R., Darsana, E., dan Ganing, N. N. (2013). Pengaruh pendekatan savi terhadap keterampilan menyimak pada mata pelajaran bahasa Indonesia gugus Letkol Wisnu kecamatan Denpasar Utara. Jurnal Undiksha, 1(1), 1-9. https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v1i1.1267.

Puspitasari, A., dan Hasanudin, C. (2023). Pemanfaatan fitur short pada youtube sebagai penunjang pembelajaran menulis pada puisi siswa SMA. In Seminar Nasional Daring Sinergi 1(1), 1-8. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SND/article/view/1625.

Putri, A. P. dan Tayeb, T. (2017). Kemampuan metakognisi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII B MTS Madani Alauddin Pao-pao kabupaten Gowa. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 5(1), 1-17. https://doi.org/10.24252/mapan.2017.v5n1a1.

Rahayu, P. (2019). Pengaruh era digital terhadap perkembangan bahasa anak. Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 2(1), 47-59. https://doi.org/10.32332/al-fathin.v2i2.1423.

Rismala, B. Z. dan Nuroh, E. Z. (2023). Penggunaan video animasi pada keterampilan menyimak cerita dongeng siswa kelas II sekolah dasar. Jurnal Pendidikan, 7(2), 85-97. https://doi.org/10.56997/kurikulum.v7i2.810.

Sada, H. J. (2017). Peran masyarakat dalam pendidikan perspektif pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 117-125. https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i1.2021.

Saputri, U. I. (2020). Analisis bentuk tindak tutur direktif dalam dialog film “rembulan tenggelam di wajahmu” karya tere liye. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran (KIBASP), 3(2), 249-260. https://doi.org/10.31539/kibasp.v3i2.1182.

Sawarjuwono, T., & Kadir, AP (2004). Modal intelektual: perlakuan, pengukuran dan pelaporan (riset perpustakaan sebuah). Jurnal Akuntansi dan Keuangan , 5(1), hal.35-57. https://doi.org/10.9744/jak.5.1.pp.35-57.

Sindiran, A. U. dan Hindriani, R. (2021). Peran penting public relations di era digital. Komunikasi Islam dan Kajian Muda, 1(2), 179-202. https://www.journal.ar-raniry.ac.id/index.php/sadida/article/view/1612.

Sugianto, Q. F. (2020). Peluang dan tantangan calon notaris dalam menghadapi perkembangan disrupsi era digital. Notaris, 12(2), 656-668. https://doi.org/10.14710/nts.v12i2.29004.

Tsoraya, N.D., Khasanah, I.A., Asbari, M., & Purwanto, A. (2023). Pentingnya pendidikan karakter terhadap moralitas pelajar di lingkungan masyarakat era digital. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan , 1(01), 7–12. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.4.

Wahyuni, D. (2020). Meningkatkan pembelajaran sastra melalui perkembangan era digital. Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa Sastra dan Budaya, 7(1), 1-10. https://doi.org/10.24114/kultura.v1i1.18268.

Wibowo, M. A. (2016). Penerapan strategi directed listening thinking approach (DLTA) dalam pembelajaran keterampilan menyimak pada siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Guru, 20(1), 50-59. https://doi.org/10.21.831/jig%20cope.v20i1.10793.

Widyaningrum, H. K., & Hasanudin, C. (2019). Kajian kesulitan belajar membaca menulis permulaan (mmp) di sekolah dasar. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 8(2), 189-199. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v8i2.2219.

Wiwin, W. dan Firmanto, A. D. (2021). Kontruksi model spiritualitas pastoral bagi katekis di era digital. Jurnal Penelitian Agama Katolik, 1(2), 125-137. https://doi.org/10.52110/jepak.v1i2.31.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jr.v2i2.3819

Refbacks

  • There are currently no refbacks.