Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Google Sites Materi Teks Hikayat Kelas X SMA Nurul Huda Pucuk
DOI:
https://doi.org/10.30734/jr.v2i2.3426Abstract
abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran Google Sites adalah platform pembuatan website yang dapat digunakan sebagai alat media pembelajaran yang menarik. Penggunaan Google Sites sebagai media pembelajaran berbasis website diharapkan dapat mengatasi masalah dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya materi teks hikayat, di SAM Nurul Huda Pucuk yang saat ini masih menggunakan pendekatan teks yang terbatas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research & Development) yang menggunakan model 4-D, yang terdiri dari empat tahap: tahap pendefinisian (Define), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop), dan tahap penyebaran (Disseminate). Namun, tahap penyebaran tidak dilaksanakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian terdiri dari tiga validator, yang terdiri dari dua dosen dan satu guru Bahasa Indonesia dari SMA Nurul Huda Pucuk, serta peserta didik kelas X dari SMA Nurul Huda. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Google Sites yang difokuskan pada pembelajaran Bahasa Indinesia dengan materi teks hikayat di SMA Nurul huda Pucuk. Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran yang telah dikembangkan dinilai baik dan layak untuk digunakan, berdasarkan validasi dari ahli materi, ahli media, guru, dan siswa. Hasil validasi materi menunjukkan bahwa materi mencapai tingkat kelayakan sebesar 88% dengan rerata nilai 4,4, sementara hasil validasi media menunjukkan bahwa media pembelajaran mencapai tingkat kelayakan sebesar 71% dengan rerata nilai 4, produk media ini telah terbukti dapat diterima dan diaplikasikan dalam pembelajaran, terutama dalam pembelajaran teks hikayat.
Kata kunci— Pengembangan, Google Sites, Teks Hikayat
Abstract— This research aims to develop learning Google Sites is a website creation platform that can be used as an interesting learning media tool. The use of Google Sites as a website-based learning medium is expected to overcome problems in Indonesian learning, especially saga text material, at SAM Nurul Huda Pucuk which currently still uses a limited text approach. This research is a type of development research (Research &; Development) that uses a 4-D model, which consists of four stages: the defining stage (Define), the design stage (Design), the development stage (Develop), and the deployment stage (Disseminate). However, the dissemination stage was not implemented in this study. The research subjects consisted of three validators, consisting of two lecturers and one Indonesian teacher from SMA Nurul Huda Pucuk, as well as class X students from SMA Nurul Huda. The learning media used in this study is Google Sites which is focused on learning Indonesian language with saga text material at SMA Nurul huda Pucuk. Based on the results of the study, the learning media that has been developed is considered good and suitable for use, based on validation from material experts, media experts, teachers, and students. The results of material validation show that the material reaches a feasibility level of 88% with an average value of 4.4, while the results of media validation show that learning media reaches a feasibility level of 71% with an average value of 4, this media product has proven to be acceptable and applicable in learning, especially in the study of saga texts
Keywords— Development, Google Sites, Tale Text
References
Arief, R. (2017). Aplikasi Presensi Siswa Online Menggunakan Google Forms, Sheet, Sites, Awesome Table dan Gmail. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan V 2017, 137–144. https://core.ac.uk/download/pdf/289705217.
Alami, Y. (2020). Media Pembelajaran Daring pada Masa Covid-19. Tarbiyatu Wa Ta’lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam (JPAI), 2(1), 49–56. https://ejournal.staisyamsululum.ac.id/index.php/jtt/article/view/71
Audia, C., Yatri, I., Aslam, Mawani, S., & Zulherman. (2021). Development of Smart Card Media for Elementary Students. Journal of Physics: Conference Series, 1783(1). https://doi.org/10.1088/1742- 6596/1783/1/012114
Rijal, A. S., & Jaya, R. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Untuk Meningkatkan Kreativitas Guru. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Budaya, 6(1), 81. https://doi.org/10.32884/ideas.v6i1.238
Sari, Heni Vidia, and Hary Suswanto. ―Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Untuk Mengukur Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Komputer Jaringan Dasar Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan.‖ Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan 2, No. 7 (2017):1008–1016. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/9734/4593.
Taufik, M., Satriao, S., Ayub, S,. Sahidu, H., & Hikamaeati, H. (2018). Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Web Kepada Guru IPA SMP Kota Mataram Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat.
Rusman. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers, (2012).
Mukti, Widya Mutiara, Yudhia Bella Puspita N, and Zanetti Dyah Anggraeni. “Media Pembelajaran Fisika Berbasis Web Menggunakan Google Sites Pada Materi Listrik Statis.” FKIP E-PROCEEDING 5, no. 1 (2020): 51–59.
Mulyatiningsih, E. 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with the Jubah Raja: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran) agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)