Guru dan Evaluasi: Pendekatan Diagnostik Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik di Sekolah

Puja Maharani Sijabat, Talizaro Tafonao

Abstract


Abstrak-Sebagai salah satu bagian alat evaluasi guru, pendekatan diagnostik adalah hal yang penting untuk diterapkan dalam mengatasi masalah kesulitan belajar siswa. Kesulitan belajar siswa dan perilaku bermasalah dalam belajar merupakan faktor penyebab yang menghambat proses belajar mengajar sehingga tidak mencapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, pendekatan diagnostik digunakan untuk mengidetifikasi masalah yang terjadi. Hal ini akan menolong guru sehingga dalam proses belajar mengajar disesuaikan dengan situasi dan kondisi atau kebutuhan yang ada. Dalam tulisan ini penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan data sekunder yakni pengambilan data merujuk pada artikel-artikel ilmiah dan buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan ini. Hasil dalam penelitian ini akan menganalisis faktor penyebab kesulitan belajar siswa.   Dan kemudian guru memberikan penanganan yang tepat dalam menghadapi kesulitan belajar siswa di sekolah.

Kata Kunci : Pendekatan, Diagnostik, Guru Agama Kristen

 

Abstrak-As a part of the teacher evaluation tool, a diagnostic approach is important to apply in overcoming the problem of student learning difficulties. Student learning difficulties and problematic behavior in learning are causal factors that hinder the teaching and learning process so that it does not reach the predetermined goals. Therefore, a diagnostic approach is used to identify the problem that occurs. This will help the teacher so that the teaching and learning process is adapted to existing situations and conditions or needs. In this paper the author uses a descriptive qualitative method using secondary data, namely data collection refers to scientific articles and books related to this discussion. The results in this study will analyze the factors that cause student learning difficulties. And then the teacher provides appropriate handling in dealing with student learning difficulties at school.

Keywords: Diagnostic Approach, Christian Religion Teachers


 


Full Text:

PDF

References


Akmaludin. (2012). Kebutuhan pokok mahasiswa di dunia pendidikan menggunakan analytic hierarchical process dengan pendekatan decision support system. Seminar nasional inovasi dan teknologi, 1(1).

Alang, h. M. S. (2015). Urgensi diagnosis dalam mengatasi kesulitan belajar. Jurnal bimbingan penyuluhan islam, 2(1), 1–14.

Andrias pujiono. (2022). Analisis keseimbangan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik dalam muatan ekologi pada kurikulum pendidikan agama kristen sekolah menengah atas. Real didache: journal of christian education, 2(2), 73–89.

Chamidi, & muhdi, al. (2022). Problematika penerapan kurikulum merdeka belajar di sdn 2 kuntili kecamatan sumpiuh kabupaten banyumas jawa tengah. 10(2), 287–300.

Darimi, i. (2016). Diagnosis kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran aktif di sekolah. Jurnal edukasi: jurnal bimbingan konseling, 2(1), 30. Https://doi.org/10.22373/je.v2i1.689

Gulo, m., sijabat, p. M., yuniarti, y., & tafonao, t. (2022). Kontribusi orangtua dalam mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan agama kristen di keluarga. Teleios: jurnal teologi dan pendidikan agama kristen, 2(2), 124–134. Https://doi.org/10.53674/teleios.v2i2.51

Gulo, m., & tafonao, t. (n.d.). Guru dan peserta didik: evaluasi diagnostik dalam penerapan metode ceramah. 2(april 2023), 1–7.

Idris, r. (2009). Mengatasi kesulitan belajar dengan pendekatan psikologi kognitif. 12(2), 152–172.

Illu, a. H., & gea, l. D. (2021). Efektivitas konseling kristen melalui pendidikan dalam. Juenal teologi injili, 1(1), 48–59.

Mahrus, a. (2013). Mengatasi kesulitan belajar melalui klinik pembelajaran. Konseling religi: jurnal bimbingan konseling islam, 4(2), 263–294.

N.mutiara, i.wayan, & d.habsary. (2018). Evaluasi diagnostik pada pembelajaran tari bedana di smpn 4 pringsewu. Jurnal seni dan pembelajaran, 1(1), 1–7.

Nurbudiyani, i. (2013). Pelaksanaan pengukuran ranah kognitif, afektif, dan psikomotor pada mata pelajaran ips kelas iii sd muhammadiyah palangkaraya. Anterior jurnal, 13(1), 88–93.

Sinaga, s., boiliu, f. M., zega, y. Kristian, & sapalakkai, r. S. (2023). Diagnostik kesulitan belajar dan perilaku bermasalah siswa. Journal of christian education, 3(1), 17–32.

Susiati, a. (2021). Permasalahan evaluasi pendidikan. Gurusiana.

Yeni, e. M. (2015). Kesulitan belajar matematika di sekolah dasar. Jupendas: jurnal pendidikan dasar, 2(2), 1–10.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jr.v2i1.3316

Refbacks

  • There are currently no refbacks.