Analisis Gaya Bahasa pada Novel Pulang-Pergi Karya Tere Liye serta Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Rizki Agung Prayoga, Masnuatul Hawa, Joko Setiyono

Abstract


abstrak— Penelitian ini bertujuan menjelaskan dan mendeskripsikan gaya  bahasa yang dipakai dalam novel Pulang Pergi karya Darwis Tere Liye, serta menjeaskan dan mendeskripsikan kaitannya gaya bahasa dalam novel Pulang Pergi karya Tere Liye dengan pembelaajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deduktif. Objek penelitian ini berupa novel Pulang Pergi karya Tere Liye yang berjumlah 417 halaman, diterbitkan oleh Sabak Grip pada 1 januari 2021. Subjek penelitian ini adalah frasa, klausa, dan kalimat dalam novel Pulang-Pergi karya Tere Liye. Prosedur pemerolehan data dilakukan dengan cara membaca novel Pulang-Pergi karya Tere Liye serta buku-buku lain yang menunjang keberhasian penelitian. Tehnik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan dan analisis dalam penelitian ini dengan cara panduan triangulasi metode, triangulasi anatar-peneliti, trianggulasi sumber data, triangulasi teori. Penelitian ini menemukan gaya bahasa perbandingan (perumpamaan 1 temuan, metafora 2 temuan,  alegori 1 temuan, , perifasis 2 temuan, pleonasme 2 temuan), gaya bahasa pertentangan (hiperbola 2 temuan, litotes 2 temuan, oksimoron 1 temuan, silepsis 1 temuan, satire 1 temuan, paradoks 1 temuan, klimaks atau anabasis 1 temuan, hiperbaton atau histeron 1 temuan, sinisme 1 temuan, sarkasme1 temuan), gaya bahasa pertautan (sinekdoke1 temuan, alusi 1 temuan, antomasia 1 temuan, erotesis 1 temuan, paralelisme 1 temuan, ellipsis 1 temuan, asindenton 1 temuan, dan polisindeton 1 temuan), gaya bahasa perulangan (anafora 1 temuan) yang terdapat dalam novel Pulang Pergi  karya Tere Liye. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan gaya bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam bangunan cerita novel Pulang Pergi. Gaya bahasa juga menjadi sangat penting menjadi media pembelajaran siswa SMA sebagai sarana meningkatkan hobi membaca dan menganalisis alur ceria dalam novel serta dapat menekankan terhadap persoalan yang ingin disampaikan oleh siswa.

Kata kunci— Novel, Gaya Bahasa.

 

Abstract—This study aims to explain and describe the style of language used in Darwis Tere Liye's Round Trip novels, as well as to explain and describe the relationship between the language style in Tere Liye's Round Trip novels and Indonesian language learning in high school. This study uses a deductive qualitative approach. The object of this research is Tere Liye's Round Trip novels with a total of 417 pages, published by Sabak Grip on 1 January 2021. The subjects of this research are phrases, clauses, and sentences in Tere Liye's Round Trip novels. The data collection procedure was carried out by reading the novels Round Trip by Tere Liye and other books that supported the success of the research. The data analysis technique was carried out by means of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The collection and analysis in this study was carried out by means of method triangulation guidelines, inter-researcher triangulation, data source triangulation, theory triangulation. This study found comparative language styles (parable 1 finding, metaphor 2 finding, allegory 1 finding, , periphasis 2 finding, pleonasm 2 finding), contradictory language style (hyperbole 2 finding, litotes 2 finding, oxymoron 1 finding, sylepsis 1 finding, satire). 1 finding, paradox 1 finding, climax or anabasis 1 finding, hyperbaton or hysterone 1 finding, cynicism 1 finding, sarcasm 1 finding), linking language style (synecdoche1 finding, allusion 1 finding, antomasia 1 finding, erothesis 1 finding, parallelism 1 finding, 1 finding ellipsis, 1 finding asindenton, and 1 finding polysyndeton), repetitive language style (anaphora 1 finding) found in Tere Liye's Round Trip novels. Based on the results of data analysis and discussion of language style has a very important role in building the story of the Round Trip novels. Language style is also very important as a medium of learning for high school students as a means of increasing the hobby of reading and analyzing cheerful plots in novels and can emphasize the problems that students want to convey.

Keywords—Novels, Language Style.


Full Text:

PDF

References


Akbar. 2017. Analisis Gaya Bahasa pada Novel Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis Karya Paulo Coelho. Jurnal Universitas Maritim Raja Ali Haji, Volume 2.

Budianta, Melani dkk. 2002. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Depok: Indonesiatera.

El-Shirazy, Habiburrahman. 2008. Tentang Menulis Karya Sastra: Yang Dicintai Pembaca, Yang Menggugah Minat Baca. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Esten, Mursal. 1987. Kritik Sastra Indonesia. Padang: Angkasa Raya.

Fananie, Zainuddin. 2000. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Perss.

Faricha, Nury Ziyadatul. 2015. Penggunaan Diksi dan Gaya Bahasa pada Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Jurnal Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Volume 2 No. 9, pp. 146-152.

Fata, Rofi Ul. 2017. Anomali Perilaku Tokoh Utama dalam Novel O Karya Eka Kurniawan (Kajian Psikoanalisis). Skripsi. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Hendy, Zaidan. 1993. Kesusastraan Indoesia I. Bandung: Angkasa.

Keraf, Gorys. 2004. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Kana . 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Kridalaksana, Harimurti. 1988. Beberapa Prinsip Perpaduan Laksem dalam Bahasa Indonesia. Seri ILDEP. Yogyakarta: Kanisius.

Luxemburg, J.V, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra (Diterjemahkan oleh Dick Hartoko). Jakarta: Gramedia.

Miles, M. B & Huberman A. M. 1984. Analisis Data Kualitatif. Diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Nawawi, Hadari. 2001. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Noor, Redyanto. 2005. Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Prosa dan Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Beberapa teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kutha. 2005. Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahma. 2009. Stilistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Roab. 2013. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Semi, Atar. 1988. Kritik Sastra. Bandung: Angkasa.

Sri Yani. 1990. Menulis efektif. Padang: CV Ankasa Raya.

Situmorang. B. P. 1981. Puisi dan Metode Pengajarannya. Medan: Nusa Indah.

Stanton. Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Sumardjo, Jakob dan Saini. 1997. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sumardjo. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Suroto. 1989. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Erlangga.




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jr.v1i1.2677

Refbacks

  • There are currently no refbacks.