Indahnya Wisata Negeri di Atas Awan: Pemberdayaan Masyarakat untuk Mewujudkan Wisata Sehat di dusun Kediwung

Authors

  • Septian Emma Dwi Jatmika Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Jl. Prof. DR. Soepomo Sh, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55164, Indonesia
  • Annisa Anna Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v5i1.916

Keywords:

Wisata, Kediwung, Alam, bukit Panguk

Abstract

One of the tourist destinations in Kediwung hamlet is Panguk Hill. The beauty of the Panguk hills is amazing and very good, both for sunrise and sunset tours. Panguk hill is known as "the land above the clouds". However, there are still several problems related to tourism potential that have not been optimized. The purpose of this service is to empower the community around Kediwung Hamlet in realizing healthy tourism. The methods used in this activity are socialization methods, training methods, and practical methods. As a result of this service, the community around Panguk hamlet understands proper and interesting communication and the development of flower gardens in the tourist area to promote the tourist area. Besides, the community is increasingly responsive to disasters to realize healthy tourism. Overall, residents have enough enthusiasm to take part in several programs implemented as capital to promote healthy tourism and many visitors come to the Kediwung Hamlet area tour.

 

Salah satu destinasi wisata yang ada di dusun Kediwung adalah bukit panguk. Keindahan yang ada dibukit panguk sangat menakjubkan dan sangat bagus, baik untuk wisata sunrise ataupun sunset. Bukit panguk terkenal dengan sebutan “Negeri diatas Awan”. Namun masih terdapat beberapa permasalahan terkait potensi wisata yang belum dioptimalkan. Tujuan pengabdian ini untuk memberdayakan masyarakat sekitar Dusun Kediwung dalam mewujudkan wisata sehat. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini yaitu metode sosialisasi, metode pelatihan, dan metode praktik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini masyarakat sekitar dusun panguk memahami komunikasi yang tepat dan menarik serta berkembangnya taman bunga di area wisata guna mempromosikan daerah wisata tersebut. Selain itu masyarakat semakin  tanggap terhadap bencana guna mewujudkan wisata yang sehat. Secara keseluruhan warga mempunyai antusias yang cukup untuk mengikuti beberapa program yang dilaksanakan sebagai modal untuk memajukan wisata yang sehat dan banyak pengunjung yang datang di wisata area Dusun kediwung.

References

Atmoko, P.H. (2014). Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Brajan Kabupaten Sleman. Jurnal Media Wisata. 12(2): 146-154.

Presiden RI. (2007). Undang-Undang RI No.24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta.

Putri, R. D., Ardiansyah, & Arief, A. (2019). Identifikasi Potensi Pengembangan Objek Wisata Alam Danau Picung Ditinjau dari Aspek Produk Wisata di Muara Aman Provinsi Bengkulu. NALARs Jurnal Arsitektur, 18(2).

Widagdyo, K. G. (2017). Pemasaran, Daya Tarik Ekowisata dan Minat Berkunjung Wisatawan. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 7(2).

Wirawan, I. M. A. (2016). Kesehatan Pariwisata: Aspek Kesehatan Masyarakat di Daerah Tujuan Wisata. Arc. Com. Health, 3(1).

Zebua. M. (2016). Inspirasi Pengembangan Pariwisata Daerah. Yogyakarta: CV. BUDI UTAMA.

Downloads

Published

2021-04-20

How to Cite

Jatmika, S. E. D., & Anna, A. (2021). Indahnya Wisata Negeri di Atas Awan: Pemberdayaan Masyarakat untuk Mewujudkan Wisata Sehat di dusun Kediwung. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(1), 179–184. https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v5i1.916

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.