Hasrat Tokoh Utama dalam Karya Sastra Peranakan Tionghoa Tiga Orang Bangsawan Tolak Memoeliakan Nama: Kajian Skizoanalisis Deleuze dan Guattari
Abstract
Abstrak—Penelitian ini mencoba untuk membongkar hasrat tokoh utama dalam karya sastra peranakan Tionghoa yang berjudul Tiga Orang Bangsawan Tolak Memoeliakan Nama dengan menggunakan teori skizoanalisis Gilles Deleuze dan Felix Guattari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analisis. Teknik yang digunakan yaitu simak dan catat. Hasil dari penelitian ini yaitu, tokoh utama yang bernama Khoe Bhoe memiliki hasrat diri yang berbeda dengan hasrat sosial. Aturan serta kode-kode sosial tersebut antara lain keharusan seseorang untuk menikah pada usia tertentu, pandangan terhadap jabatan dan kedudukan, serta berbagai aturan bagaimana ‘seharusnya’ seseorang bersikap dan bertindak sesuai dengan apa yang dianggap baik oleh masyarakat pada umumnya.
Kata kunci— Skizoanalisis, Tokoh Utama, Sastra Peranakan Tionghoa, Hasrat
Abstract— This research aims to uncover the desires of the main character in the Peranakan Chinese literary work entitled Tiga Orang Bangsawan Tolak Memoeliakan Nama by using Gilles Deleuze and Felix Guattari's schizoanalysis theory. The method used in this research is descriptive analysis. The techniques used are listening and recording. The result of this research is that the main character named Khoe Bhoe has a self desire that is different from social desire. The social rules and codes include the necessity for someone to get married at a certain age, views position and titles, as well as various rules on how someone 'should' behave and act according to what is considered good by society in general.
Keywords— Schizoanalysis, Main Character, Peranakan Chinese Literature, Desire
Full Text:
PDFReferences
Allen, P. (2003). Sastra Diasporik?: Suara-Suara Tionghoa Baru di Indonesia. Antropologi Indonesia, (71).
Colebrook, Claire. (2002). Routledge Critical Thinkers. New York: Taylor & Francis e-Libarary
Deleuze, G., & Guattari, F. (1983). Anti-Oedipus: Capitalism and Schizophernia (R. Hurley, M. Seem, & H. R. Lane, Eds.). Minnesota: University of Minnesota Press
Faruk, H. T. (2012). Metode penelitian sastra: sebuah penjelajahan awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hardiono, L. W., & Tjahjono, T. (2021). Hasrat Molar dalam Novel Tetralogi Dangdut Karya Putu Wijaya: Kajian Skizoanalisis Gilles Deleuze dan Felix Guattari. Jurnal Education and Development, 9(1), 335-335.
Hartono, A. 2007. Skizoanalisis Gilles Deleuze dan Felix Guattari: Sebuah Pengantar Genealogi Hasrat. Yogyakarta: Jalasutra
Septiana, H., Chabibbah, S., & Maulidya, N. F. (2023). Hasrat Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Midah Si Manis Bergigi Emas Karya Pramudya Ananta Toer (Kajian Skizoanalisiss Gilles Deleuze Dan Felix Guatari). Jurnal Sastra Indonesia, 12(3), 278-285.
Sidharta, M. (2001). Chinese Culture’s Comeback?. Latitudes, 6-9.
Suryadinata, Leo. (1996). Sastra Peranakan Tionghoa Indonesia. Jakarta: PT Grasindo
Sutiyarti, U., Supratno, H., Tjahjono, T., & Hapsari, Y. (2021). Hasrat Kepribadian Skizofrenik Tokoh Utama dalam J-Dorama: Bokura wa Kiseki de Dekite iru Perspektif Skizoanalisis Deleuze dan Guattari. Jurnal AYUMI: Jurnal Budaya, Bahasa dan Sastra, 8, 1-19.
Teew, A. (1998). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustakajaya.
DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jr.v4i1.5119
Refbacks
- There are currently no refbacks.