Penggunaan Bahasa Gaul di Aplikasi TikTok
Abstract
Abstrak—Pada penelitian yang dilakukan ini akan membahas tentang penggunaan bahasa gaul dalam platform TikTok. Bahasa gaul adalah bahasa yang bersifat non formal, penggunaan bahasa gaul biasanya terbatas pada kalangan tertentu dan bersifat sementara. Bahasa gaul aslinya merupakan kode yang oleh kelompok tertentu. Namun, seiring perkembangannya, bahasa gaul menjadi lebih dari sekedar kode, bahasa gaul menjadi bahasa populer yang digunakan sehari-hari. TikTok adalah platform media sosial yang memungkinkan para pengguna membuat konten dengan video pendek yang dapat berisi lagu atau teks singkat, video dan komentar oleh pemakai aplikasi TikTok juga banyak menggunakan bahasa gaul. Dipercaya bahwa informasi tersebut dapat memunculkan definisi permasalahan bahwa banyak individu lebih banyak menggunakan bahasa gaul daripada menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, khususnya kaum muda. Selanjutnya, data yang diperoleh menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil ini menunjukkan bahwa berbagai bentuk dan makna bahasa gaul yang muncul dimedia sosial TikTok.
Kata kunci—tiktok, remaja, bahasa gaul
Abstract—This research will discuss the use of slang on the TikTok platform. Slang is non-formal language, the use of slang is usually limited to certain circles and is temporary. Slang is originally a code used by certain groups. However, as it develops, slang becomes more than just code, slang becomes popular language that is used every day. TikTok is a social media platform that allows users to create content with short videos which can contain songs or short text, videos and comments by TikTok application users also use a lot of slang. It is believed that this information can provide a definition of the problem that many individuals use slang more than using good and correct Indonesian, especially young people. Furthermore, the data obtained used qualitative descriptive methods. These results show that various forms and meanings of slang appear on TikTok social media.
Keywords —tiktok, teens, slang
Full Text:
PDFReferences
Anggriana, F., Pratiwi, IK, Izzati, ZT, & Sari, Y. (2024). Pergeseran Makna dalam Penggunaan Bahasa Gaul di Tiktok: Analisis Disfemisme dalam Konteks Media Sosial. Jurnal Multidisiplin, 1 (1), 310- 319.
https://yasyahikamatzu.com/index.php/hjm/article/view/78
Situmorang, R., Manalu, RS, Napitupulu, KR, & Tansliova, L. (2024). Dampak Media Sosial Terhadap Penggunaan Bahasa Gaul di Aplikasi Tiktok Pada Remaja.Semantik: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 2 (2), 281-289.
https://journal.aspirasi.or.id/index.php/Semantik/article/view/668
Buana, T., & Maharani, D. (2020). Penggunaan Aplikasi Tik Tok (Versi Terbaru) dan Kreativitas Anak. Jurnal Inovasi, 14(1), 1-10.
https://journal.binadarma.ac.id/index.php/jurnalinovasi/article/download/1390/750
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Fawaid, F. N., Hiueu, H. N., & Wulandari, R. (2021). Penggunaan Bahasa Gaul Pada Remaja Milenial Di Media Sosial. Literasi : Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pembelajarannya, 5(1), 64.
https://doi.org/10.25157/literasi.v5i1.4969
DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jr.v4i1.5117
Refbacks
- There are currently no refbacks.