Kesalahan Penggunaan Bahasa dalam Takarir di Media Sosial Tiktok
Abstract
Abstrak— Sosial media Tiktok untuk alat komunikasi dalam kehidupan salah satunya untuk memberi tanggapan di media sosial. Beragam – ragam bahasa yang digunakan dalam komunikasi antara lain bahasa Indonesia. Canggihnya teknologi mempermudah pekerjaan atau aktivitas manusia. Akan tetapi, manusia masih lalai dalam penggunaan bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan bentuk kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam Takarir aplikasi Tiktok. Penelitian ini memakai metode pendekatan kualitatif yang bersifat deskriftif kualitatif. Penelitian ini menunjukan hasil dalam pemakai bahasa yang tidak efektif dilakukan oleh pemakai aplikasi Tiktok yaitu kesalahan ejaan dan pemakaian diksi.ungkap latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan simpulan.
Kata kunci—Bahasa, Takarir, Tiktok
Abstract— Tiktok social media is a communication tool in life, one of which is to provide responses on social media. The various languages used in communication include Indonesian. Sophisticated technology makes human work or activities easier. However, people are still careless in using Indonesian. The aim of this research is to describe forms of errors in the use of Indonesian in the Tiktok application captions. This research uses a qualitative approach method which is descriptive qualitative in nature. This research shows the results of ineffective language use by users of the Tiktok application, namely spelling errors and use of diction.
Keywords— se of Language, In Captions, Tiktok Social Media
Full Text:
PDFReferences
Kholifah, U., & Sabardila, A. (2020). Analisis kesalahan gaya berbahasa pada sosial media Instagram dalam caption dan komentar. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 15(3), 352-364.
Noor, J. (2011). Metodelogi penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Siregar, S. H. (2020). Bahasa dan Media Sosial pada UU ITE Pada Kasus Ahmad Dhani. Nady Al-Adab: Jurnal Bahasa Arab, 17(2), 25-35.
Esco, Alfian, Barwan., Delima, Yanti, Sari., & Purwantono, Junil, Adri. (2024). Studi Komparasi Perkuliahan Daring dengan Luring pada Mahasiswa Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai.
Harmoko, D. D. (2014). Analisa Kesalahan Tata Bahasa Indonesia dalam Debat Calon Presiden RI 2014-2019. Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra, 6(1), 1-11.
Detikpedu, Putri, Tiah. ( 2022). Diksi adalah: Pengertian, ciri, syarat, jenis serta contohnya. Diakses Kamis, 21 November 2024, 06.40 WITA.
Kholifah, U., & Sabardila, A. (2020). Analisis kesalahan gaya berbahasa pada sosial media Instagram dalam caption dan komentar. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 15(3), 352-364.
Noor, J. (2011). Metodelogi penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Siregar, S. H. (2020). Bahasa dan Media Sosial pada UU ITE Pada Kasus Ahmad Dhani. Nady Al-Adab: Jurnal Bahasa Arab, 17(2), 25-35.
Esco, Alfian, Barwan., Delima, Yanti, Sari., & Purwantono, Junil, Adri. (2024). Studi Komparasi Perkuliahan Daring dengan Luring pada Mahasiswa Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai.
Harmoko, D. D. (2014). Analisa Kesalahan Tata Bahasa Indonesia dalam Debat Calon Presiden RI 2014-2019. Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra, 6(1), 1-11.
Detikpedu, Putri, Tiah. ( 2022). Diksi adalah: Pengertian, ciri, syarat, jenis serta contohnya. Diakses Kamis, 21 November 2024, 06.40 WITA.
DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jr.v4i1.5116
Refbacks
- There are currently no refbacks.