Diksi dan Majas dalam Lirik Lagu "Hanya Lolongan" Oleh Nabila Taqiyyah
Abstract
Abstrak—Dalam artikel ini, penulis menunjukkan bahwa lirik tidak hanya menjadi media penyampaian pesan emosional, tetapi juga wadah untuk mengeksplorasi estetika dan kekayaan budaya bahasa. Diksi yang tepat dan penggunaan berbagai majas seperti metafora, personifikasi, hiperbola, simile, dan repetisi memberikan dimensi puitis yang mendalam pada lirik lagu “Hanya Lolongan” karya Nabila Taqiyyah. Hal ini membuktikan bahwa lirik lagu dapat berfungsi sebagai karya sastra yang mampu menjelaskan emosi,pengalaman hidup, dan nilai-nilai budaya. Oleh karena itu, penulis berharap pembahassan ini dapat memberikan wawasan kepada pembaca akan pentingnya mengapresiasi lirik sebagai karya sastra yang mampu mengapresiasi lirik sebagai karya sastra yang sarat makna dan estetika. Selain itu, lirik juga dapat menjadi media untuk melestarikan budaya, memperkaya pengetahuan kebahasaan, dan meningkatkan pemahaman lintas budaya melalui keindahan bahasa.
Kata kunci—Diksi, majas, lirik lagu, Hanya Lolongan, Nabila Taqiyyah
Abstract—In this article, the author shows that lyrics are not only a medium for conveying emotional messages, but also a forum for exploring the aesthetics and cultural richness of language. The precise diction and us of various figures of speech such an metaphor,personification, hyperbole, simile, and repetition give a deep poetic dimension to the lyrics of the song “Hanya Lolongan” by Nabila Taqiyyah. This proves that song lyrics can function as literary work that are able to explain emotions, life experience and cultural values. Therefore, the author hopes that this discussion can provide readers with insight into the importance of appreciating lyrics as literary works and being able to appreciate lyrics as literary works that are full meaning and aesthetics. Apart from that, lyrics can also be a medium for preserving culture, enriching linguistic knowledge, and increasing cross-cultural understanding throught the beauty of language.
Keywords—Diction, figure of speech, song lyrics, Hanya Lolongan, Nabila Taqiyyah
Full Text:
PDFReferences
Abdussamad, Zuchri. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syakir Media Press.
Damiyanti, R. (2018). Diksi dan Gaya Bahasa Dalam Media Sosial Instagram. Daring. Jurnal Widyaloka IKIP Widya Darma Vol. 5. No. 3 https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengertian+diksi&btnG=#d=gs_qabs&t=1731329823807&u=%23p%3DXRnSR4Ptn3kJ Di akses pada Senin, 11 November 2024 pukul 22.17 Wita.
Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Karmila. (2023). Analisis Majas dan Diksi pada Lagu Amin Paling Serius yang Dipopulerkan Sal Priadi dan Nadin Amizah. Daring. Journal of Education and Humanities https://educaniora.org/index.php/ec/article/download/9/11/33 Di akses pada Minggu, 17 November 2024 pukul 10.01 Wita.
Keraf, G. (1994). Dikisi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Maruchin, U.M. (2016). Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi. Depok: Huta Publisher
Nafinuddin, S. (2020). Majas (Majas Perbandingan, Majas Pertentangan, Majas Perulangan, Majas Pertautan). Daring. Google Schoolar https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=MAJAS+%28MAJAS+PERBANDINGAN%2C+MAJAS+PERTENTANGAN%2C+MAJAS+PERULANGAN%2C++MAJAS+PERTAUTAN%29+%29+&btnG=#d=gs_qabs&t=1732329318033&u=%23p%3Dyvwxo5DLtwkJ Di akses pada Sabtu, 23 November 2024 pukul 10.39 Wita.
Rahman, Fauzi & Anto, P. (2015). Analisis Lirik Lagu dan Aplikasinya dalam Pembelajaran Gaya Bahasa serta Puisi di Sekolah Dasar. Daring. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 1(1) https://jipd.uhamka.ac.id/index.php/jipd Di akses pada Senin, 11 November 2024 pukul 22.22 Wita.
Syaldo, R. (1983). Menuju Apresiasi Musik. Bandung: Angkasa.
Tudjuka, N. S. (2019). Makna Denotasi dan Konotasi Pada Ungkapan Tradisional Dalam Konteks Pernikahan Adat Suku Pamona. Daring. Jurnal Bahasa dan Sastra Volume 4 No 1 https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=MAKNA+DENOTASI+DAN+KONOTASI+PADA++UNGKAPAN+TRADISIONAL+DALAM+KONTEKS++PERNIKAHAN+ADAT+SUKU+PAMONA&btnG=#d=gs_qabs&t=17313379990 87&u=%23p%3DM10IUpl7fUAJ Di akses pada Senin, 11 November 2024 pukul 23.11 Wita.
DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jr.v4i1.4896
Refbacks
- There are currently no refbacks.