Deiksis dalam Novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA
DOI:
https://doi.org/10.30734/jr.v1i1.2626Abstract
abstrak—Deiksis merupakan bentuk bahasa berupa kata yang rujukannya tidak tetap, dapat berpindah dari satu rujukan ke rujukan yang lain sesuai konteksnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan penggunaan deiksis dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah. Serta untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pemanfaatan deiksis dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah sebagai bahan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumplan data menggunakan teknik simak catat libat. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis deiksis tempat terdiri dari sini, sana, di sini, di sana, di situ, ke sini, ke sana. Deiksis waktu terdapat waktu lampau, kini dan mendatang yang terdiri dari tadi, kemarin, saat itu, dulu, sepuluh menit yang lalu, setahun yang lalu, enam tahun dulu, sekarang, sore ini, hari ini, nanti, besok, lusa, minggu depan. Sedangkan deiksis sosial terdiri dari dokter, perawat, suster, guru, pendidik, S.H, anak hukum, wisuda, si tua brengsek, abang medan. Pemanfaatan deiksis dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah sebagai bahan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XII dapat dimanfaatkan peserta didik untuk membentuk pemahaman dalam memilih kata atau frasa yang tepat saat melakukan keterampilan menulis maupun keterampilan berbicara.
Kata kunci—Penggunaan deiksis, novel.
Abstract—Deixis is a form of language in the form of words whose references are not fixed, can move from one reference to another according to the context. This study aims to describe and explain the use of deixis in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah. As well as to describe and explain the use of deixis in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah as an Indonesian language learning material in high school. The method used is descriptive qualitative. The technique of collecting data uses a note-taking technique. The validity of the data was obtained through triangulation of sources. The results of this study indicate that the types of place deixis consist of here, there, here, there, there, here, there. Time deixis has past, present and future tenses consisting of yesterday, then, then, ten minutes ago, a year ago, six years ago, now, this afternoon, today, later, tomorrow, the day after tomorrow, next week . Meanwhile, social deixis consists of doctors, nurses, nurses, teachers, educators, S.H, law children, graduation, old jerks, Medan brothers. The use of deixis in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah as a material for learning Indonesian in class XII SMA can be used by students to form understanding in choosing the right words or phrases when doing writing and speaking skills.
Keywords— The use of deixis, novels.
References
Putrayasa, Ida Bagus. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Analisis Wacana Pragmatik Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.
Yule, George. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with the Jubah Raja: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran) agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)