Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Kotoran Sapi dengan Mesin Kombinasi Pencacah dan Pengaduk di Desa Sengon Sari

Authors

  • Sapitri Januariyansah Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Safri Gunawan Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Ayu Putri Ningsih Universitas Negeri Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v7i1.2805

Keywords:

machine, effective, environment

Abstract

ABSTRACT

Cattle farmers in Sengon Sari Village are one of the farmers who have problems in managing cow dung waste. They still have been able yet to manage cow dung waste so that it has an impact on environmental safety and health of community. Utilization of cow dung waste as the main ingredient of organic fertilizer by utilizing a combination chopper and stirrer machine is an alternative solution that can be chosen. The purpose of this community service activity is to solve partner problems. The implementation method is carried out by observation, discussion, lecturing, and working practice which is carried out in three stages, namely the preparation, implementation, and evaluation. The results of the activities run effectively with the resolution of partner problems. Partners earn additional income with organic fertilizer products from cow dung waste. The knowledge and skills of partners increased for making organic fertilizers with a combination chopper and stirrer machine. Cow dung processing into organic fertilizer is one form of good business management. The result show that with a combination chopper and mixer machine, fertilizer manufacturing activities can run well, effective, and efficient.

 

Keywords: machine; effective; environment

 

ABSTRAK

Peternak sapi di Desa Sengon Sari merupakan satu di antara peternak yang mengalami permasalahan pengelolaan limbah kotoran sapi. Peternak belum mampu mengelola limbah kotoran sapi sehingga berdampak pada keamanan lingkungan dan Kesehatan masyarakat sekitar. Pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi bahan utama pupuk organik dengan memanfaatkan mesin kombinasi pencacah dan pengaduk menjadi solusi alternatif yang dapat dipilih. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan mitra. Metode pelaksanaan dilakukan dengan observasi, diskusi, ceramah, dan praktik kerja yang dilakukan dalam tiga tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Hasil kegiatan berjalan secara efektif dengan terselesaikannya permasalahan mitra. Mitra memperoleh pendapatan tambahan dengan produk pupuk organik dari limbah kotoran sapi. Pengetahuan dan keterampilan mitra tentang pembuatan pupuk organik dengan mesin kombinasi pencacah dan pengaduk meningkat. Pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk organik merupakan salah satu bentuk manajemen usaha yang baik. Hasil yang diperoleh dengan mesin kombinasi pencacah dan pengaduk, kegiatan pembuatan pupuk dapat berjalan dengan baik, efektif, dan efisien.

 

Kata Kunci: mesin; efektif; lingkungan

References

BPS. (2020). Populasi Ternak menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak (ekor), 2018-2019. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. https://sumut.bps.go.id/statictable/2020/06/10/2002/populasi-ternak-menurut-kabupatenkota-dan-jenis-ternak-ekor-2018-2019.html (accessed Jan. 29, 2022).

BPS. (2019). Luas Tanaman dan Produksi Kelapa Sawit Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kabupaten/Kota 2017-2019. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. https://sumut.bps.go.id/indicator/54/204/1/luas-tanaman-dan-produksi-kelapa-sawittanaman-perkebunan-rakyat-menurut-kabupaten-kota.html. (accessed Jan. 29, 2022).

Fitriani, I., Rataningsih, A. S., Suwartini, L., Setyowati, F., Novasari, A., & Aristi, D. (2022). Strategi Pemanfaatan Limbah dan Budidaya Maggot Menuju Wirausaha Ramah Lingkungan. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 6 (1), 207-218

Indri, A., Marina, S., & M, Ali, M. (2015). Persepsi Masyarakat Terhadap Manfaat dan Dampak Negatif Limbah Peternakan Sapi Perah (Kasus di Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang). Student e-Journal, 4 (3).

Latief, R., Sutrisno, E., & Hadiwidodo, M. (2014). Pengaruh Jumlah Kotoran Sapi Terhadap Konsentrasi Gas Amonia (NH3) di Dalam Rumah (Studi Kasus: Desa Dalangan Kelurahan Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang). Jurnal Teknik Lingkungan.

Nenobesi, D., Mella, W., & Soetedjo, P. (2017). Pemanfaatan Limbah Padat Kompos Kotoran Ternak dalam Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan dan Biomasa Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiate L.) Varietas Vima 1. J. Bumi Lestari, 17, ( 1), 69–81.

Novia, D., Rakhmadi, A., Purwati, E., Juliyarsi, I., Hairani, R., & Syalsafilah, F. (2019). The characteristics of organic fertilizer made of cow feces using the Indigenous Micro-Organisms (IMO) from raw manures. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 287, doi: 10.1088/1755-1315/287/1/012025.

Prihandini, P. W., & Purwanto, T. (2007). Petunjuk Teknis Pembuatan Kompos Berbahan Kotoran Sapi. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.

Rohidah, I, S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo, 1 (1) 30-42.

Sulaeman, Y., Maswar., & Erfandi,D. (2017). Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Sifat Kimia Tanah, dan Hasil Tanaman Jagung di Lahan Kering Masam. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.

Wijayanti, S, D., Widyastuti, E., Ali, D, Y., & Wafa, A. (2018). Pembinaan Masyarakat Desa Pandesari Malang Melalui Usaha Olah Limbah Organik Secara Mikrobial. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2 (2), 111-118.

Wzorek, M,. Junga, R., Yilmaz, E., & Niemiec, P. (2021). Combustion behavior and mechanical properties of pellets derived from blends of animal manure and lignocellulosic biomass. J. Environ. Manage, 290, 1-8 doi: 10.1016/j.jenvman.2021.112487.

Xiaohou, S., Min, T., Ping, J., & Weiling, C. (2008). Effect of EM Bokashi application on control of secondary soil salinization. Water Sci. Eng, 1, (4), 99–106, doi: 10.3882/j.issn.1674-2370.2008.04.011.

Downloads

Published

2023-04-20

How to Cite

Januariyansah, S., Gunawan, S., & Ningsih, A. P. (2023). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Kotoran Sapi dengan Mesin Kombinasi Pencacah dan Pengaduk di Desa Sengon Sari. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 7(1), 49–56. https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v7i1.2805

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.