Pemanfaatan Aplikasi Tiktok pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing
DOI:
https://doi.org/10.30734/jr.v3i1.4121Abstract
Peningkatan Bahasa Indonesia tercermin dari jumlah pusat pembelajaran bahasa Indonesia yang tersebar di berbagai negara. Perguruan tinggi dan institusi swasta pun banyak yang menyediakan layanan kursus BIPA. Namun, penutur asing menghadapi berbagai kesulitan dalam pembelajaran, termasuk aksesibilitas materi dan pemahaman terhadap struktur dan kultur bahasa Indonesia. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan TikTok pada pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing dari aspek morfologi, fonologi dan sintaksis dengan menganalisis video akun @indonesianwithLauren. Penulis memilih TikTok sebagai objek penelitian dikarenakan TikTok sebagai platform media sosial populer dengan 1,67 miliar pengguna aktif bulanan, menawarkan potensi sebagai alat pembelajaran BIPA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui litarature review dan analisis video TikTok dengan menggunakan Teknik simak. Hasilnya menunjukkan bahwa konten TikTok dapat memberikan kontribusi positif pada penggunaan bahasa Indonesia oleh penutur asing, terutama dalam aspek morfologi, fonologi, dan sintaksis.
References
Ananta, A. D., Febrian, D., & Nadzilah, N. (2023). Perbandingan Fonologi Pada Bahasa Indonesia Dan Bahasa Jepang. Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya, 1(4), 20-36. https://doi.org/10.61132/morfologi.v1i4.218
Budiawan, R. Y. S., & Rukayati, R. (2018). Kesalahan bahasa dalam praktik berbicara pemelajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) di Universitas PGRI Semarang Tahun 2018. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 2(1), 88-97. Doi: https://doi.org/10.24176/kredo.v2i1.2428
Ekayati, R. (2017). Optimalisasi aplikasi edmodo dalam meningkatkan kemandirian belajar dan kesadaran berbahasa mahasiswa pada mata kuliah literary criticism di FKIP UMSU. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 3(1). https://doi.org/10.30596/edutech.v3i1.992
Annur, C. M. (2023) Jumlah pengguna TikTok global bertambah lagi pada kuartal i-2023. Databoks. Katadata.co.id.
Kemendikbud RI. (2022). https://www.kemdikbud.go.id
Badan Bahasa kemdikbud RI (2021). Badan Bahasa targetkan 100.000 pemelajar baru BIPA pada tahun 2024. Kemdikbud.co.id.
Jassem, A. (2000). Study on second language learners of Arabic: An error analysis approach. Kuala Lumpur: Pustaka Hayathi.
Marbun, K. S. (2021). Kesalahan berbahasa pada penulisan media luar ruang di Barus Tapanuli Tengah. JURNAL BASASASINDO, 1(2), 53-65. https://www.jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/basasasindo/article/view/276.
Nastiti, A. D., Datil, L. L., & Sukma, B. P. (2019). Hambatan dalam upaya pengembangan BIPA di luar negeri. Jurnal Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (JBIPA), 1(1), 01-10. https://doi.org/10.26499/jbipa.v1i1.1723.
Nugraha, D., & Winiarti, S. (2014). Pengembangan media pembelajaran sistem pelacakan pada mata kuliah kecerdasan buatan berbasis multimedia. Jurnal Sarjana Teknik Informatika. ISSN, 2338–5197.
Nurhuda, T. A., Waluyo, H. J., & Suyitno, S. (2017). Pemanfaatan sastra sebagai bahan ajar pengajaran BIPA. In Proceedings Education and Language International Conference, 1(1).
Ramlan, 2009. Ilmu Bahasa Indonesia morfologi suatu tinjauan deskriptif. Yogyakarta: C.V. “Karyono.
Saadah, F. (2016). Analisis kesalahan berbahasa dan peranannya dalam pembelajaran bahasa asing. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 14(1). https://doi.org/10.21580/wa.v14i1.351
Surani, D. (2019). Studi literatur: Peran teknologi pendidikan dalam pendidikan 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 456–469.
Setyaningsih, N., Nugroho, R. A., & Suryaningtyas, V. W. (2016). Pengembangan Materi BIPA Berbasis Multimedia Dan Berkonten Budaya Lokal. Culture, 3(1), 42-63.
Hermawan, I. (2019). Metodologi penelitian pendidikan (kualitatif, kuantitatif dan mixed method). Hidayatul Quran.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with the Jubah Raja: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran) agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)