Pengembangan Wisata Budaya Wayang Wong di Desa Wisata JSPB Songgo Langit Mangunan

Tanto Lailam, Awang Daru Murti, Ani Yunita

Abstract


The community empowerment program is a “Program Pemberdayaan Desa Mitra” with the theme of Mangunan Village tourism for good tourism, competitive and cultured. The program focused on the development of traditional performance (puppet) / wayang wong as cultural tourism which is integrated with the natural exploration of Bowongan Agricultural rice fields, bowongan peaks, watu pipisan and traditional culinary "Sego Wiwit". The wayang wong cultural tourism development program is carried out by establishing the Ngesti Budoyo art studio (sanggar seni), conducting various development training (tourism institutions training, tourism packaging training, and cultural tourism marketing training). To support these activities, development facilitation the large billboards containing the potential of wayang wong as cultural tourism, and promotion of cultural tourism in various media, especially social media (Facebook, Instagram, youtube, and others).

 

Program pemberdayaan masyarakat skema Program Pemberdayaan Desa Mitra yang mengangkat tema wisata Desa Mangunan yang unggul, kompetetif dan berbudaya. Program ini memfokuskan pada pengembangan wisata budaya wayang wong (wayang orang) yang diintegrasikan dengan wisata alam jelajah sawah pertanian bowongan, puncak bowongan, watu pipisan dan kuliner tradisonal sego wiwit. Program pengembangan wisata budaya wayang wong ini dilakukan dengan pembentukan sanggar kesenian Ngesti Budoyo dengan akta notaris, melakukan berbagai pelatihan pengembangan (kelembagaan desa wisata, pelatihan pemaketan, dan pelatihan pemasaran wisata budaya). Untuk mendukung kegiatan tersebut, fasilitasi pengembangan berupa pemasangan reklame besar berisi potensi wayang wong sebagai wisata budaya, dan promosi wisata budaya di berbagai media, terutama media sosial (facebook, instragram, youtube, dan lainnya)


Keywords


Wisata, Wayang Wong, Inovasi, Desa

Full Text:

PDF

References


Agustina M., Prima., Janianton Damanik, Heddy Shri Ahimsa-Putra., “Pemertahanan Warisan Budaya Wayang Wong Gaya Yogyakarta dan Komodifikasinya Untuk Atraksi Wisata di Kota Yogyakarta, Jurnal Metahumaniora Volume 8 (1).

Andrianti, N., & Lailam, T. (2019). Pengembangan Desa Wisata Melalui Penguatan Strategi Komunikasi Pariwisata. SENADIMAS: Jurnal Unisri, September. http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sndms/issue/view/345/showToc

Juliati., Anik., (2010)., Pengembangan Kesenian Wayang Orang Menjadi Industri Kreatif Dalam Paguyuban Kapribaden Kawruh Kasepuhan Pamencar Pramana Nyata Di Desa Sragi Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Journal Online Universitas Negeri Malang

Kirom, N. R., Sudarmiatin, S., & Adi Putra, I. W. J. (2016). Faktor-Faktor Penentu Daya Tarik Wisata Budaya Dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Wisatawan. Jurnal Pendidikan - Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(3), 536–546.

Kusharyani, M., Santoso, B., & Wisnaeni, F. (2016). Eksistensi Dan Perlindungan Wayang Orang Sriwedari Surakarta Ditinjau Dari Aspek Hukum Hak Cipta. Law Reform, 12(1), 60

Lailam, Tanto. Awang Daru Murti, Ani Yunita. (2019). Penguatan Kelembagaan Dan Destinasi Desa Wisata Tapak Tilas Sultan Agung, Mangunan, Bantul. J-Dinamika, 4(2), 200–207.

Lailam, Tanto. Awang Daru Murti, Ani Yunita. (2019). Pengembangan Wisata Budaya Di Desa Wisata Tapak Tilas Sultan Agung Dan Desa Wisata Songgo Langit, Jurnal Adiwidya Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Vol.3 (2)

Nurgiyantoro, Burhan., (2011). Wayang Dan Pengembangan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter 1(1), 18–34.

Priyanto, P. (2016). Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis Budaya Tinjauan Terhadap Desa Wisata Di Jawa Tengah. Jurnal Vokasi Indonesia, 4(1).

Saputri, S. N., Kusumastuti, & Soedwiwahjono. (2018). Kesiapan Atraksi dalam Pengembangan Pariwisata Budaya di Koridor Slamet Riyadi, Kota Surakarta. Region, 13(2), 169–181.as

Sucipto, & Rukmana, S. N. (2019). Identifikasi Pemetaan Potensi Kawasan Wisata. Jurnal Planologi, 16(2), 147–157.

Sugiyarto, S., & Amaruli, R. J. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1), 45.

Susilo, J., Vidya, M., Muhammad J., (2020). Wayang Silat Jawisogo Sebagai Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Berbasis Kearifan Lokal Generasi Muda Sidoarjo. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4, 1.

Widjajanti, K. (2011). Model pemberdayaan masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan (12).




DOI: http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v5i1.1273

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

by http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats